Rusia Tingkatkan Produksi Senjata Penghancur Tank Amerika dan Leopard Jerman

VIVA Militer: Meriam swagerak 2S3 Akatsiya militer Rusia
Sumber :
  • strategic-bureau.com

VIVA – Perang tank modern takkan bisa terelakan lagi, saat ratusan kendaraan tempur lapis baja kiriman Amerika Serikat (AS), Jerman dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) digunakan pasukan Ukraina.

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 26 Januari 2023, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumkan bantuan senilai US$400 juta untuk Ukraina. Salah satu isi dari paket senjata itu adalah Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams.

Tak hanya Amerika, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga bersedia memberikan lusinan tank canggih Leopard 2. 

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Di sisi lain, Inggris juga kabarnya akan mengirim tank Challanger 2, sementara Prancis mendaratkan MBT Leclerc.

VIVA Militer: Tank M1 Abrams Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Photo :
  • popularmechanics.com
Hizbullah Hujani Israel Puluhan Roket usai 7 Paramedis Lebanon Tewas

Merespons hal ini Rusia langsung mengambil langkah strategis, dengan meningkatkan produksi rudal serba guna Krasnopol 152 mm. 

Selain ampuh menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja lainnya, rudal ini mampu melumat sasaran yang lebih kecil.

“Pada tahun 2022 perusahaan pertahanan Rusia meningkatkan produksi peluru artileri berpemandu presisi tinggi Krasnopol kaliber 152 mm, untuk howitzer artileri laras beberapa kali," ujar seorang pejabat perusahaan industri pertahanan Rusia, yang identitasnya dirahasiakan.

"Keakuratan yang tinggi dari cangkang Krasnopol memungkinkan untuk mengenai satu target musuh berukuran kecil. Termasuk yang bergerak, misalnya tank. Ini telah berulang kali dibuktikan dalam kondisi pertempuran dalam praktiknya," katanya dilansir VIVA Militer dari RIA Novosti.

VIVA Militer: Meriam swagerak 2S19 Msta-S militer Rusia

Photo :
  • topwar.ru

Pasukan militer Rusia secara aktif menggunakan peluru artileri berpemandu Krasnopol 152 mm, yang dibawa oleh meriam swa-gerak 2S3 Akatsiya2S9 Nona, 2A65 Msta-B, dalam pertempuran Operasi Militer Khusus.

Rudal Krasnopol bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 6,50 hingga 11 kilogram. Tak hanya itu, rudal buatan Biro Desain Instrumen KBP ini memiliki jangkauan sasaran maksimal 25 kilometer.

Pekan lalu, Kepala Negara Bagian Duma, Vyacheslav Volodin, memberikan pernyataan keras terhadap keputusan Jerman mengerahkan MBT Leopard 2

Volodin menegaskan, tank Jerman itu akan mengalami nasib yang sama dengan pendahulunya, MBT Tiger I, yang dihancurkan oleh Tentara Merah Uni Soviet pada Perang Dunia II.

VIVA Militer: Tank Leopard 2 Angkatan Bersenjata Jerman

Photo :
  • forces.net

"Nasib mereka akan sama seperti 80 tahun yang lalu. Leopard akan dibakar, mengulangi nasib (tank) Tiger fasis," ucap Volodin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya