Ini Pasukan Elite Amerika yang Bakal Datang Jika Chinia Menyerang Taiwan

VIVA Militer: Pasukan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC)
Sumber :
  • zbiam.pl

VIVA  – Menghadapi kemungkina invasi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ke Republik China (Taiwan), masih menjadi salah satu prioritas utama Amerika Serikat (AS). Paman Sam akan mengerahkan pasukan elite, jika Taiwan diserang China.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Pada Januari 2023 lalu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) mengumumkan pembentukan resimen pasukan khusus. Resimen ini akan diisi oleh anggota Korps Marinir Amerika Serikat (USMC).

Pasukan pendarat amfibi militer Amerika Serikat (AS), diyakini adalah unit yang paling memungkinkan untuk menghadapi agresi militer China di Taiwan. Hal itu ditegaskan oleh Komandan Korps Marinir AS, Jenderal David Berger.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Nikkei Asia, pembentukan resimen Marinir AS adalah strategi untuk menghalangi kebangkitan geopolitik China di wilayah barat Pasifik.

VIVA Militer: Pasukan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC)

Photo :
  • military.com
29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Resimen Korps Marinir Amerika Serikat akan diperkuat dengan 2.000 personel, dan akan disebar penempatannya di Kepulauan Ryukyu, daerah ujung selatan Jepang.

Selain menempatkan ribuan personel militer Amerika Serikat juga akan mendaratkan rudal anti-kapal, rudal anti-pesawat, pesawat tanpa awak (drone) dan sensor pengumpulan data intelijen.

Tak hanya bertugas untuk mengamankan Taiwan, pasukan Marinir AS juga harus menjaga jarak dengan pasukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN), dan mencegah mereka meninggalkan Laut China Timur.

Kepulauan Ryukyu sendri terletak 125 kilometer dari pantai timur Taiwan. Dengan adanya resimen Marinir AS nantinya, militer China akan berpikir dua kali untuk melakukan aksi provokatif seperti pada Agustus 2022 lalu.

VIVA Militer: Pasukan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC)

Photo :
  • intelligencecommunitynews.com

Saat itu, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan latihan tempur skala besar sebagai respons Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi. Aksi China ini bahkan membuat Jepang geram, karena mengklaim wilayah kedaulatannya di terobos kapal-kapal perang China.

Lebih lanjut Berger menekankan kemungkinan penggunaan drone tempur, dengan rudal anti-kapal untuk memblokir kemungkinan operasi angkatan laut pasukan China di antara Taiwan, pulau-pulau Jepang di utara dan pulau-pulau Filipina di selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya