Ukraina Gunakan Cara Licik Tuduh Rusia Langgar Perjanjian Nuklir

VIVA Militer: Senjata nuklir Rusia
Sumber :
  • thesun.co.uk

VIVA – Segala cara dihalalkan Ukraina agar Rusia menghentikan agresi militer di wilayahnya. Tak peduli dengan siasat licik, Ukraina diyakini tengah menyiapkan rencana agar Rusia dituding melanggar Konvensi Keamanan Nuklir.

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Hal ini diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu 19 Februari 2023. Institusi di bawah komando Jenderal Sergey Shoigu menyatakan, Ukraina telah mengirim sejumlah kontainer yang berisi zat radioaktif.

Kontainer itu dikirim dari negara-negara Eropa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang sangat kontra dengan invasi militer Rusia.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, personel militer Ukraina dikerahkan untuk mengangkut kontainer jelang digelarnya Sidang Khusus Darurat ke-11 Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

VIVA Militer: Truk yang diduga membawa zat radioaktif ke Ukraina

Photo :
  • csmonitor.com
Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

"Menjelang dimulainya sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum PBB, rezim Kiev terus merencanakan provokasi besar-besaran," bunyi peryataan Kementerian Pertahanan Rusia.

"(Provokasi dilakukan) untuk menuduh Rusia melakukan dugaan pelanggaran nyata terhadap Konvensi Keselamatan Nuklir selama operasi militer Rusia, dalam pertemuan khusus (PBB)," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari TASS.

Lebih lanjut Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, zat radioaktif kiriman negara-negara NATO akan ditumpahkan ke sejumlah wilayah.

Setelah itu, Ukraina akan mulai menyebarkan informasi bohong dan menjadikan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) sebagai kambing hitam kebocoran radiasi nuklir.

VIVA Militer: Truk yang diduga membawa zat radioaktif ke Ukraina

Photo :
  • realclearscience.com

"Untuk melakukan provokasi ini, beberapa kontainer dengan zat radioaktif telah dikirim dari negara Eropa ke Ukraina melewati kontrol bea cukai," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Zat ini seharusnya digunakan untuk melakukan kontaminasi lokal di medan dekat fasilitas berbahaya radioaktif yang dikendalikan Kiev," pungkas Kementerian Pertahanan Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya