Gawat, Jenderal Muslim Rusia Siap Bangun Perusahaan Tentara Bayaran

VIVA Militer: Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov
Sumber :
  • nbcnews.com

VIVA – Republik Chechnya sebagai salah satu sekutu Rusia, memiliki andil besar dalam Operasi Militer Khusus (NVO) di Ukraina. Satuan elite Akhmat (Kadyrovites) adalah unit andalan Chechnya, yang mendukung gerak militer Rusia.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Pasukan yang berada di bawah komando Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, bergabung dengan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) saat memulai invasi militer ke Ukraina.

Sejumlah keberhasilan berhasil diraih unit tempur muslim Chechnya. Salah satu diantaranya adalah direbutnya kota Kreminna dan Svatove, yang terletak di Republik Rakyat Luhansk (LPR).

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Melihat kemampuannya di medan tempur, Kadyrov berencana untuk merekrut para mantan personel militer Chechnya dan membuat perusahaan militer swasta.

Para mantan anggota Resimen Senapan Bermotor ke-141 Garda Nasional Rusia, akan menjalankan peran sebagai tentara bayaran. Seperti halnya yang dilakukan Yevgeny Prigozhin pada 2014.

Laksma TNI Avianto Resmi Pegang Tongkat Komando Lantamal XII Pontianak

Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan dia berencana untuk membuat perusahaan militer swasta setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai pegawai negeri, bersaing dengan pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.

"Tanpa ragu, formasi profesional seperti ini dibutuhkan dan diperlukan," ucap Kadyrov dalam pesan elektronik di Telegram, dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Di sisi lain, Prigozhin dan tentara bayaran Wagner Group, lebih dulu merebut kesuksesan dan menancapkan eksistensinya.

VIVA Militer: Pasukan muslim Republik Chechnya

Photo :
  • rferl.org

Tentara bayaran yang diklaim berhasil menduduki kota Artyomovsk (Bakhmut) di Republik Rakyat Donetsk (DPR), bahkan sudah menyokong militer Rusia sejak 2014 silam.

Keberadaan tentara bayaran Wagner Group disebut Prigozhin jadi salah satu faktor penting direbutnya wilayah Krimea sembilan tahun lalu. 

Tak cuma itu, Wagner Group juga mengubah nasib dua wilayah separatis, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk meningkat drastis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya