Dana Bantuan Perang Negara Barat Kurang dari Setengah, Ukraina Ditipu?

VIVA Militer: Kiriman kendaraan lapis baja Amerika Serikat ke Ukraina
Sumber :
  • dw.com

VIVA – Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat memang telah menggelontorkan dana besar buat mendanai perang Ukraina, dalam perlawanan terhadap militer Rusia. Sayangnya, dana bantuan itu justru diterima kurang dari setengah.

Diam-diam Ternyata Israel Terima Sumbangan yang Sangat Besar, Ini Dia Sumbernya

Dilansir VIVA Militer dari Financial Times, terhitung hingga 31 Desember 2022 Ukraina seharusnya menerima bantuan dana total sebesar €64 miliar, atau senilai dengan Rp1.036 triliun.

Akan tetapi faktanya, sampai waktu tersebut pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky hanya mendapat €31 miliar, atau setara dengan Rp501,9 triliun.

Ini 1 Syarat yang Diberikan Iran Agar Mereka Tidak Jadi Serang Israel

Informasi ini didapat dari hasil analisa yang dilakukan oleh Kiel Institute for the World Economy.

VIVA Militer: Kiriman tank M1 Abrams dari Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • dw.com
Satgas Yonif 623/BWU TNI AD Gandeng Chef Bobon Gelar Makan Makan Besar di Daerah Rawan Papua

"Hingga 31 Desember 2022, Kementerian Keuangan Ukraina menerima 31 miliar Euro dari 64 miliar euro yang dijanjikan oleh negara-negara Barat (setelah dimulainya operasi khusus Rusia)," bunyi pernyataan Kiel Institute for the World Economy.

Dalam perhitungannya, Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) ternyata masih berhutang kepada Ukraina. Hingga akhirnya, saat ini Kiev hanya mengandalkan dana sebesar €29,5 miliar (Rp477,4 miliar).

Jumlah tersebut terbagi, €12 miliar (Rp194,2 miliar) dari Amerika Serikat, dan €17,5 miliar (Rp283,2 miliar) dari Uni Eropa.

"Ada masalah dengan pembayaran. Pengiriman (dana) tidak stabil, dan terlambat," ucap Timofey Milovanov, mantan Menteri Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Ukraina.

VIVA Militer: Kiriman senjata Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • cnbc.com

Hingga saat ini, Amerika diketahui telah mengirim sejumlah senjata senilai jutaan Dolar untuk militer Ukraina.

Senjata Amerika yang digunakan oleh pasukan Ukraina antara lain rudal kendali anti-tank FGM-148 Javelin, M142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi), sistem rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot, hingga Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams.

Sejumlah negara Uni Eropa yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), juga mengirim senjata canggih semisal rudal anti-tank FIM-92 Stinger, tank Challanger dan tank Leopard 2.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya