Amerika dan Sekutunya Atur Siasat, Ukraina Segera Dapat Jet Tempur Modern
- gagadget.com
VIVA – Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya tengah mengatur siasat mengirim jet tempur modern ke Ukraina . Tak cuma pesawat perang, militer Ukraina juga akan menerima sistem rudal pertahanan udara mutakhir.
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, mengonfirmasi rencana ini. Tak hanya untuk menyokong perlawanan Ukraina terhadap gempuran militer Rusia semata.
Tetapi, untuk meningkatkan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di masa yang akan datang.
"Sekarang sama pentingnya untuk tidak hanya memikirkan pertempuran di depan (melawan Rusia) pada musim semi. Tetapi juga, (kekuatan) militer Ukraina di masa depan," ucap Nuland dilansir VIVA Militer dari Washington Post.
VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi Su-27 Angkatan Udara Ukraina
- taskandpurpose.com
"Kapan pun perang ini berhenti, kami perlu memastikan bahwa Ukraina cukup kuat untuk mempertahankan diri dan mencegah Putin kembali lagi," katanya.
Terkait kuantitas jet tempur yang akan dikirim ke Ukraina, Nuland memberikan jawaban normatif. Menurutnya saat ini proses negosiasi masih berlangsung, baik di sisi Amerika dan sekutunya dengan Ukraina.
Lebih lanjut Nuland memastikan, negara-negara Eropa anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga tertarik pada hal yang sama.
"Negosiasi sedang berlangsung, baik secara internal maupun dengan Ukraina. Beberapa negara di Eropa tertarik dengan pengiriman. Ini adalah gambaran yang berkembang, tergantung pada apa yang dibutuhkan Ukraina pada saat tertentu," ujar Nuland.
VIVA Militer: Jet tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle
- airspace-review.com
Informasi ini cukup mengejutkan. Mengingat, Presiden AS, Joe Biden, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sebelumnya sempat menyatakan tidak akan memberi jet tempur kepada Ukraina.
Di sisi lain, Polandia yang juga merupakan salah satu negara anggota NATO sudah menyatakan kesiapan lebih dulu. Dengan catatan, dengan dukungan Amerika dan negara NATO lainnya.
Pada 20 Februari 2023 lalu, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, memberikan pernyataan bahwa negaranya punya kans menerima pesawat tempur dari sekutu dalam beberapa bulan ke depan.
