Tentara Rusia Mengganas, Ukraina Tak Mau Tarik Pasukan dari Front Timur
- topwar.ru
VIVA – Situasi semakin memanas di front timur, tepatnya di kota Artyomovsk (Bakhmut) dan Chasov Yar, Republik Rakyat Donetsk (DPR). Meskipun sudah dikepung tentara Rusia, komando militer Ukraina bersikeras mempertahankan pasukannya di kedua wilayah tersebut.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 2 Maret 2023, Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) telah mengerahkan pasukan tambahan ke Chasov Yar, yang berjarak 14,9 kilometer dari Artyomovsk.
Atas perintah Presiden Volodymyr Zelensky, militer Ukraina mengirim Batalyon Serangan Terpisah ke-24 Angkatan Darat Ukraina, atau yang dikenal dengan julukan "Batalyon Aidar".
Zelensky diyakini akan berupaya keras mempertahankan Chasov Yar, dan menjadikan kota itu sebagai benteng pertahanan militer Ukraina.
VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina membuat barikade
- cnn.com
Di sisi lain, Zelensky juga sudah pasrah jika Artyomovsk jatuh ke tangan pasukan militer Rusia dan sekutunya. Pada akhir Februari 2023 lalu, Zelensky memberikan pernyataan jika ia tak mau menambah korban jiwa dalam mempertahankan Artyomovsk.
Meskipun punya peran vital sebagai pusat transportasi amunisi dan logistik bagi militer Ukraina di wilayah Donbas, Zelensky lebih memilih untuk menarik pasukannya ke Chasov Yar.
Akan tetapi faktanya, Komando Pasukan Timur militer Ukraina belum memutuskan untuk menarik pasukannya dari Artyomovsk. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Pasukan Timur Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Serhiy Cherevaty.
Dengan tegaa Cherevaty mengatakan, penarikan pasukan hanya akan dilakukan militer Ukraina jika ancaman pasukan Rusia lebih besar daripada kepentingan mempertahankan kota tersebut.
VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina di kota Artyomovsk (Bakhmut)
- theglobeandmail.com
"Hanya komando yang dapat melihat betapa perlunya langkah tersebut dalam situasi saat ini," ucap Cherevaty, Kamis 3 Maret 2023.
"Kemudian, keputusan terkait akan dibuat pada rapat staf umum. Saya bisa mengatakan bahwa saat ini keputusan tersebut belum dibuat," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Sehari sebelum pernyataan Cherevaty, Penasihat Presiden Ukraina untuk masalah ekonomi, Alexander Rodnyansky, juga mengatakan jika pasukan Ukraina bisa menarik diri dari Artyomovsk secara strategis.
