Geger, Video Tentara Ukraina Bakar Alquran dan Jadikan Alas Potong Daging Babi
- Facebook/Said Ismagilov
VIVA – Sebuah video beredar di sejumlah platform media sosial, di mana seorang tentara mengolok-olok dan memotong daging babi beralaskan kitab suci Alquran. Tindakan laknat ini membuat Rusia dan Ukraina saling tuding.
Dilansir VIVA Militer dari akun Twitter pribadi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, ditegaskan jika aksi menghina kitab suci umat Islam adalah propaganda militer Rusia.
Tak hanya itu, sejumlah video juga menunjukkan jika prajurit yang mengolok-olok Alquran tampak seperti tentara Ukraina.
Dalam video berdurasi 4 menit 54 detik, prajurit itu sempat menerima paket dalam plastik yang isinya adalah daging babi.
Ia kemudian mengiris daging babi tersebut dengan Alquran sebagai alasnya. Tak hanya itu, prajurit biadab itu juga membakar Alquran dengan memasukkannya ke tumpukan kayu bakar.
Nikolenko menegaskan jika hal itu sengaja dibuat oleh militer Rusia, dengan menjadikan tentara Ukraina sebagai kambing hitam.
Propaganda ini ditolak mentah oleh pemerintah Ukraina, dan mengatakan video itu adalah berita palsu.
"Peringatan video palsu! Rusia membuat klip dengan orang tak dikenal yang mengaku sebagai tentara Ukraina memotong daging babi di atas Al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya," ujar Nikolenko.
"Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dalam upaya untuk mendiskreditkan Ukraina," katanya
Di sisi lain, Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, marah besar setelah mengetahui tindakan tentara Ukraina menghina Alquran dan Islam. Kadyrov berjanji akan menghukum tentara Ukraina yang lancang itu.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan upaya dan sarana untuk menemukan dan menghukum Anda!" ucap Kadyrov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.