Perang Roket Mengerikan di Front Timur, Artileri Ukraina Hancur Lebur
- Youtube
VIVA – Ledakan dahsyat terdengar keras dan terjadi berkali-kali di front timur, saat militer Rusia melancarkan serangan artileri berat ke basis pasukan Ukraina di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Sejumlah unit artileri Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) hancur dalam perang senjata berat di desa Kamenka, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin 20 Maret 2023 waktu setempat.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, kabar ini secara langsung dikonfirmasi Kepala Pusat Penerangan Distrik Militer Selatan, Kolonel Ivan Bigma.
Menurut Bigma, militer Ukraina telah membangun dan menempatkan sejumlah Sistem Peluncur Multi-Roket, meriam tarik hingga meriam swagerak di Kamenka.
VIVA Militer: Sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm militer Rusia
- Youtube
Dalam serangan ini, pasukan artileri Rusia menggunakan sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm-S dan meriam swagerak 2S5 Giatsint S, untuk menyerang basis-basis senjata Ukraina.
"Di arah Donetsk di area pemukiman Kamenka, awak sistem misil anti-tank Shturm-S dari formasi artileri Distrik Militer Selatan mengidentifikasi dan menghancurkan titik-titik jangka panjang musuh," ujar Bigma.
Sementara itu, meriam swagerak 2S5 Giatsint S 152 mm digunakan untuk melibas meriam tarik D-30 122 mm di wilayah Maksimilyanovka.
"Awak senjata self-propelled 152 mm Giatsint S dari resimen artileri Distrik Militer Selatan selama pertarungan kontra-baterai, berhasil menghancurkan posisi tembak dan howitzer D-30 122 mm pasukan Ukraina di daerah Maksimilyanovka," kata Bigma melanjutkan.
VIVA Militer: Sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm militer Rusia
- roe.ru
Sebagai informasi, sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm S dirancang oleh Biro Desain Mesin Kolomna pada 1967 dan memasuki masa dinas militer Rusia pada 1976. Senjata ini mampu menjangkau target maksimal sejauh 7 km.
