Artileri Rusia Habisi Lebih dari Selusin Tentara Ukraina, Rudal Canggih Jadi Rongsokan
- military.com
VIVA – Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengonfirmasi serangan artileri militer Rusia di wilayah Kherson, yang menewaskan 18 orang tentara Ukraina, Selasa 28 Maret 2023 malam waktu setempat.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia itu juga menyatakan, lima unit kendaraan bermotor pasukan militer Ukraina ikut hancur dalam serangan tersebut.
"Di arah Kherson, sebanyak 18 tentara Ukraina dan lima kendaraan bermotor hancur akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh senjata api pada musuh," ujar Konashenkov dilansir VIVA Militer dari Kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Tak hanya itu, Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) juga menelan kerugian materil setelah radar sistem pertahanan udara S-300.
Sistem rudal canggih buatan Uni Soviet milik pasukan Ukraina hancur, setelah menjadi sasaran serangan Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) di desa Davydov Brod, Kherson.
"Di daerah pemukiman Davydov Brod di Wilayah Kherson, sebuah radar pemandu dari sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 dilenyapkan," katanya melanjutkan.
Setidaknya dalam sehari terakhir, unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia juga membombardir di 114 basis militer Ukraina di Kherson.
Akibat serangan ini, 96 unit artileri dan sistem rudal pertahanan udara militer Ukraina dieliminasi. Sementara, jumlah korban jiwa belum dirilis secara resmi hingga berita ini diturunkan.
"Dalam 24 jam terakhir, pesawat penerbangan operasional taktis dan militer, pasukan rudal, dan artileri pasukan Rusia menyerang 96 unit artileri Ukraina pada posisi tembak, personel, dan peralatan di 114 area, ucap Konashenkov.