Brutal, Tentara Ukraina Persekusi Warga Sipil yang Berbahasa Rusia

VIVA Militer: Tentara Ukraina menangkap warga sipil berbahasa Rusia
Sumber :
  • usatoday.com

VIVA – Aksi brutal dilakukan oleh tentara Ukraina di kota Zaporizhzhia. Sejumlah warga sipil yang berbahasa Rusia, secara paksa ditangkap oleh pasukan militer Ukraina, Jumat 5 Mei 2023.

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Informasi ini diungkap oleh anggota Dewan Utama Administrasi Sipil-Militer Zaporizhzhia, Vladimir Rogov. Politisi pro-Rusia itu mengatakan, alasan penangkapan hanya dikarenakan warga sipil berbahasa Rusia.

"Di kota Zaporozhye yang sementara diduduki oleh milisi Ukraina, serangan resmi terhadap penduduk berbahasa Rusia dimulai. Fakta penahanan orang di jalan hanya karena berbicara bahasa Rusia," ujar Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Tak hanya memberikan pernyataan, Rogov juga menyebar sejumlah video yang menunjukkan persekusi terhadap warga sipil berbahasa Rusia.

VIVA Militer: Tentara Ukraina menangkap warga sipil berbahasa Rusia

Photo :
  • kyivpost.com
4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Lewat kanal Telegram pribadinya, Rogov mengunggah video yang menunjukkan persekusi yang dilakukan oleh tentara Ukraina. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang berbahasa Rusia diringkus oleh tentara Ukraina.

"Karena berbicara dalam bahasa musuhnta (Rusia). Semua ini sekali lagi membuktikan bahwa kota Zaporozhye harus dibebaskan dari Nazi Ukraina," kata Rogov melanjutkan.

Zaporizhzhia adalah wilayah yang memilih lepas dari Ukraina, dalam referendum yang digelar pada September 2022 lalu. 

Meski demikian, otoritas Kiev tidak mengakui hasil referendum dan memastikan Zaporizhzhia masih menjadi bagian kedaulatannya.

VIVA Militer: Tentara Ukraina menangkap warga sipil berbahasa Rusia

Photo :
  • ndtv.com

Sereangan dahsyat militer Rusia ke wilayah ini membuat lebih dari 70 persen wilayah Zaporizhzhia jatuh ke tangan pasukan Vladimir Putin. Akan tetapi, kota Zaporizhzhia masih berada di bawah kendali pasukan Ukraina. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya