- ria.ru
VIVA – Sebuah kabar menggemparkan muncul dari militer Ukraina. Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), Jenderal Valerii Zaluzhnyi, dikabarkan tewas usai tak menghadiri rapat dengan pejabat tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Zaluzhnyi menolak menghadiri rapat tingkat kepala staf atau panglima angkatan bersenjata negara-negara NATO, Rabu 10 Mei 2023. Padahal, rapat itu hanya lewat daring.
Kabar tak hadirnya mantan Komandan Komando Operasi Utara Angkatan Darat Ukraina ini, dikonfirmasi langsung oleh Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Rob Bauer.
Absennya orang nomor satu militer Ukraina itu memunculkan rumor jika Zaluzhnyi tewas terbunuh tentara Rusia, di garis depan. Isu ini banyak dihembuskan sejumlah media, baik yang berbasis di Ukraina maupun di Eropa.
VIVA Militer: Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi
- economictimes.indiatimes.com
Menyeruaknya kabar kematian Zaluzhnyi sontak membuat Kementerian Pertahanan Ukraina geram. Lewat saluran telegram pribadinya, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Anna Malyar, membantah gosip tersebut.
Dalam keterangannya, Malyar mengatakan jika rumor yang beredar menyebut jika Zaluzhnyi tewas dibunuh tentara bayaran Rusia, PMC Wagner Group.
"Ada dugaan likuidasi komandan kami, yaitu pembunuhan Zaluzhnyi oleh pasukan Wagner. Tiga pesan dalam seminggu, dan semuanya masih hidup," ujar Malyar dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Tak cuma Zaluzhnyi, sejumlah perwira tinggi militer Ukraina juga disebut telah tewas dalam pertempuran melawan militer Rusia. Malyar menegaskan, seluruh jenderal yang diisukan tewas masih hidup dan tetap bertugas.
VIVA Militer: Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi
- pravda.com.ua
Dua perwira tinggi militer Ukraina lainnya yang dikabarkan tewas adalah Komandan Pasukan Pertahanan Teritorial, Mayor Jenderal Ihor Tantsyura, dan Komandan Komando Operasi Timur, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi.
