Pasukan Elite Rusia Bantai Marinir Ukraina, Nyaris Selusin Tank Jerman Jadi Bangkai
- eurasiantimes.com
VIVA – Pertempuran dahsyat di front selatan Republik Rakyat Donetsk (DPR) melibatkan unsur satuan elite Spetsnaz, dari Batalyon Vostok militer Rusia. Pasukan ini jadi salah satu kunci keberhasilan menangkis serangan Ukraina di dua wilayah.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi kerugian besar militer Ukraina dalam pertempuran di Vremevsky dan Yuzhnodonetsk, Senin 5 Januari 2023 malam waktu setempat.
Komando Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) bahkan harus mengumpulkan sisa-sisa prajurit dari Brigade Mekanis ke-23 dan Brigade Mekanis ke-31 yang sudah kocar-kacir. Tentara Ukraina yang terpukul hebat ini dipaksa kembali maju ke garis depan.
Ternyata pertempuran hebat juga pecah di wilayah Oktyabrsky dan Novodonetskoye. Di titik ini, militer Ukraina mengandalkan unit Brigade Marinir ke-37 dan Brigade Gunung Jaeger ke-68.
Akan tetapi, serangan dua pasukan Ukraina berhasil ditangkis dan bahkan dipukul balik oleh unit Batalyon Vostok.Â
Dengan dukungan rudal, artileri berat hingga penyembur api pasukan elite militer Rusia menghentikan serangan Ukraina.
"Akibat tindakan aktif dan tanpa pamrih dari unit kelompok pasukan Vostok yang menunjukkan keberanian dan kepahlawanan, musuh dihentikan dan tidak mencapai tugas yang diberikan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, militer Ukraina menelan kerugian besar dalam pertempuran ini. Lebih dari 1.500 tentara Ukraina tewas, dan 109 unit kendaraan tempur infanteri lapis baja juga rusak.
Tak hanya itu, otoritas Rusia juga memastikan ada dua alat utama sistem persenjataan (alutsista) kiriman negara Barat dihancurkan.Â
Kendaraan tempur asing yakni delapan unit Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 buatan Jerman, dan tank AMX-10RC kiriman Prancis.