Brigade Tempur Jadi Sasaran Rudal Rusia, Lusinan Tentara Ukraina Jadi Mayat di Donbass
- eng.mil.ru
VIVA – Sejumlah serangan udara dilancarkan oleh unit militer Rusia, terhadap sejumlah brigade tempur Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Donbass dalam 24 jam terakhir.
Dimulai dari serangan di Belogorovka (Bilohorlivka), Republik Rakyat Luhansk (LPR), di mana peluru artileri militer Rusia menghantam posisi pasukan dari Brigade Mobil Udara Terpisah ke-81.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, serangan tersebut terekam dalam video drone pengintai berdurasi 37 detik, yang dipublikasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Tak hanya di Belogorovka, Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) juga menyerang basis pasukan Brigade Mekanis ke-72 Angkatan Darat Ukraina, yang diperkirakan terletak di daerah Republik Rakyat Donetsk.
VIVA Militer: Serangan udara militer Rusia di wilayah Donbass
- eng.mil.ru
Kementerian Pertahanan Rusia memastikan, sejumlah tentara Ukraina dipastikan tewas. Pun dengan amunisi dalam jumlah besar dan kendaraan tempur lapis baja, juga ikut hancur dalam serangan tersebut.
Dalam video dengan durasi 49 detik, Kementerian Pertahanan Rusia juga menunjukkan sederet bukti kehancuran unit militer Ukraina yang aktif berperang dengan pasukan Rusia sejak 2014 silam.
Masih dk wilayah Donetsk, unit artileri militer Rusia juga membombardir posisi tentara Ukraina yang mencoba melancarkan serangan balik di wilayah Avdiivka.
Pergerakan lusinan tentara Ukraina terdeteksi oleh unit pengintai Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), di sabuk hutan dekat kota Avdiivka.
VIVA Militer: Serangan udara militer Rusia di wilayah Donbass
- eng.mil.ru
Seketika, drone intai langsung mengirim titik koordinat pasukan Ukraina kepada unit artileri Rusia yang bersiaga di sekitar Avdiivka.
Pasukan Rusia mendeteksi militan Ukraina melalui drone pengintai. Koordinat musuh dipindahkan ke artileri Rusia yang melepaskan tembakan penekan.
Dalam video berdurasi 16 detik yang juga dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, terlihat ledakan besar usai hantaman artileri diikuti oleh kepulan asap di lokasi tersebut.
