- thenationalnews.com
VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi kematian salah satu pejabat tinggi Hamas Palestina, Bilal Nofal, Rabu 17 Januari 2024 malam waktu setempat.
Dilansir VIVA Militer dari The Times of Israel, Nofal adalah anggota khusus Hamas yang memiliki tugas untuk menyelidiki agen intelijen Israel yang menyusup ke organisasi perlawanan tersebut.
Militer Israel menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan dinas intelijen, Badan Keamanan Israel (Shin Bet), dalam proses pembunuhan Nofal di Jalur Gaza.
Operasi eliminasi Nofal bahkan sampai menggunakan pesawat tempur milik Angkatan Udara Israel (IAF).
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Gaza
- X/@IsraelVive41328
Namun demikian, IDF tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kronologi serangan hingga menewaskan sosok Bilal.
"Nofal mengambil bagian dalam pengembangan metode penelitian dan pembelajaran organisasi," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.
"Pembunuhannya merupakan sebuah cedera terhadap pembelajaran dan penguatan kemampuan organisasi teroris," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari Fox News.
Selain Nofal, militer Israel juga memastikan jika serangan tersebut menghabisi nyawa lima orang anggota Hamas lainnya.
Sosok Nofal sendiri memang tidak terlalu dikenal luas, termasuk oleh warga Gaza. Terbukti, VIVA Militer tidak menemukan satu pun data foto terkait Nofal.
Militer Israel meyakini jika Nofal adalah anggota unit intelijen atau spionase, yang berada di bawah Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyyeh.
