Serangan Drone Israel Bunuh Komandan Hamas Ashraf Nafa
- X/@desireerugani
VIVA – Seorang pimpinan Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas kembali meregang nyawa dalam serangan militer Israel. Adalah Ashraf Nafa, komandan kelompok perlawanan Palestina yang tewas di kota Tulkarm, Tepi Barat, Selasa 23 Juli 2024.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menghabisi nyawa Nafa dalam serangan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) di kota tersebut.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari media sayap kiri Israel, Haaretz, serangan drone militer Israel menyasar sekelompok pria yang disebut bersenjata.
Di dalam kelompok tersebut, diyakini ada nama Nafa dan satu perwira Brigade al-Qassam lainnya, Muhammad Abu Abdu, yang juga menjadi target pembunuhan.
VIVA Militer: Ashraf Nafa dan Muhammad Abu Abdu
- ynetnews.com
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor, serangan tentara Israel juga menewaskan tujuh hingga sembilan orang warga sipil Palestina.
Sementara itu, organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina mencatat bahwa seorang wanita Palestina warga Tulkarm juga tewas dalam serangan itu.
Seorang penduduk Tulkarm bahkan menyebut jika tentara zionis telah menahan jenazah tiga orang warga sipil yang tewas.
Selain itu, sejumlah media Palestina juga mengunggah video buldoser militer Israel mengangkut sejumlah jenazah.
Insiden lainnya juga terjadi antara pemuda Palestina dan tentara Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dua orang pemuda ditembak mati oleh pasukan zionis.
Sejak agresi militer Israel dilancarkan ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2024, Tepi Barat yang bukan menjadi sasaran utama justru tak lepas dari gempuran.
Dalam catatan yang dinukil VIVA Militer dari Al Jazeera, total 580 orang warga sipil Tepi Barat tewas. Serangan militer Israel juga melukai lebih dari 5.300 orang, dan menyandera lebih dari 7.300 warga sipil.
