Nael Al-Sakhl, Komandan Senior Hamas Tepi Barat Terbunuh di Gaza

VIVA Militer: Komandan Hamas Tepi Barat, Nael Sakhel
Sumber :
  • X/@Layan1948

VIVA  – Pasukan Hamas Palestina kembali dikabarkan telah kehilangan pimpinannya. Kabar terbaru mengklaim jika unit militer Israel telah membunuh Nael Sakhel, komandan Hamas di Tepi Barat.

Militer Israel Blokir Konvoi Bantuan PBB ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara

Kematian Sakhel baru diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Kamis 8 Agustus 2024. Padahal dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Times of Israel, Sakhel disebut tewas pada 24 Juli 2024 lalu.

"Dalam operasi gabungan oleh IDF dan Shin Bet, pada 7/24, sebuah lokasi di Jalur Gaza tempat teroris Nael Sakhel yang menjabat sebagai anggota senior Hamas, diserang," bunyi pernyataan IDF. 

Aksi Dramatis Prajurit TNI Evakuasi Tubuh Warga Tertimpa Batu Raksasa Berbobot 1 Ton

"Beberapa hari setelah serangan, informasi diterima bahwa Sachel telah dieliminasi," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari akun X resmi IDF. 

VIVA Militer: Komandan Hamas Tepi Barat, Nael Sakhel

Photo :
  • X/@Layan1948
PM Israel Salahkan Iran soal Konflik di Timur Tengah

Sakhel sendiri sudah bergabung dengan kelompok perlawanan Palestina selama lebih dari satu dekade. Ia diyakini terlibat dalam pendanaan dan penyediaan senjata, untuk jaringan Hamas di Tepi Barat.

"Sachel bekerja selama lebih dari satu dekade sebagai bagian dari 'markas besar Tepi Barat' organisasi teroris Hamas,” lanjut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

“(Markas Besar Tepi Barat adalah) sebuah badan yang bertanggung jawab untuk mengarahkan aktivitas terhadap wilayah Yudea dan Samaria," kata IDF.

IDF juga menyebut jika Sakhel pertama kali ditahan oleh pihaknya pada 2003 silam. Ia terlibat dalam pengeboman bunuh diri, sehingga divonis hukuman seumur hidup.

VIVA Militer: Komandan Hamas Tepi Barat, Nael Sakhel

Photo :
  • X/@Layan1948

Hukuman yang dijalani Sakhel belum usai, ia akhirnya dibebaskan pada 2011. Sakhel menjadi salah satu tahanan Palestina yang ditukar dengan tentara Israel yang disandera Hamas, Gilad Shalit.

Pada kesepakatan itu, sekitar 1.027 orang tahanan Hamas dibebaskan. Selain Sakhel, Kepala Biro Politik Hamas saat ini, Yahya Sinwar, juga merupakan salah satu dari tahanan yang dibebaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya