Drone Tempur Pasukan China Masuk Bidikan Tembak F-16 Taiwan
- Taiwan Defense Ministry
VIVA – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) militer China, dikabarkan telah masuk dalam bidikan pesawat tempur militer Taiwan, Rabu 19 Maret 2025 waktu setempat.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Newsweek, Kementerian Pertahanan China masih membisu terkait insiden ini.Â
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut jika militer China mengerahkan total 59 unit pesawat tempur dan drone, hingga sembilan kapal perang ke dekat wilayahnya.
43 pesawat militer China terdeteksi terbang di dalam Zona Identifikas Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ). Seluruh akitivitas ini terpantau oleh jet tempur General Dynamics F-16V Fighting Falcon dan pesawat intai Lockheed P-3C Orion.
VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Taiwan
- Taiwan Military News Agency
Seperti yang diketahui, rezim Xi Jinping telah mengklaim jika Taiwan masih menjadi bagian dari China. Ambisi untuk mencaplok kembali wilayah Taiwan, menjadi bagian dalam misi "Satu China".
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA)Â secara konsisten mengirim jet tempur dan kapal perang untuk menggelar latihan di wilayah yang sangat dekat dengan Taiwan.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Miami Herald, pada 2024 lalu Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bahkan melaksanakan tiga latihan besar di sekitar Taiwan.
Bahkan, salah satu latuhan disebut oleh seorang komandan militer Amerika Serikat (AS) sebagai "latihan invasi terbesar" sepanjang kariernya.
VIVA Militer: Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon militer Taiwan
- Yonhap News Agency
Di sisi lain, Amerika Serikat adalah negara yang menyokong Taiwan dalam hal keuangan dan persenjataan. Pasokan senjata Amerika bahkan diatur oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan.