Ini Dia Tampang Pelaku Serangan Bom Moskow Pembunuh Jenderal Rusia
- The Guardian
VIVA – Pihak berwenang Rusia akhirnya berhasil meringkus tersangka pelaku serangan bom di Moskow, yang menewaskan Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik.
Peristiwa serangan bom di Moskow terhadi pada 25 April 2025, di mana sebuah mobil yang diyakini tengah ditumpangi Moskalik meledak.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Jumat 25 April 2025, Juru Bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko, menyatakan bahwa daya ledak bom yang tertanam di kendaraan Moskalik mencapai 300 gram TNT.Â
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Russia Today, pelaku serangan bom diketahui adalah Ignat Kuzin.Â
VIVA Militer: Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik
- X/@PolymarketIntel
Pria berusia 42 tahun tersebut menghadapi dakwaan melakukan tindakan terorisme, serta pembuatan bahan peledak ilegal. Petrenko menegaskan, Kuzin melakukan aksinya atas perintah dari agen intelijen Ukraina.Â
Petrenko juga memastikan jika Kuzin sudah mengakui perbuatannya, dan setuju untuk memberikan kesaksian selama proses investigasi.
"Ignat Kuzin bertindak atas perintah dari agen Ukraina dan menanam bom yang menewaskan Yaroslav Moskalik di pinggiran kota Moskow. Tersangka mengaku bertindak atas perintah dari dinas keamanan Ukraina" ujar Petrenko.
Â
Lebih lanjut Komite Investigasi Rusia menyebut jika Kuzin diringkus tak lama setelah serangan bom terjadi.
VIVA Militer: Pelaku serangan bom Moskow, Ignat Kuzin
- Federal Security Service of the Russian Federation
Kuzin juga diungkap telah direkrut oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) sejak 2023, dan dijanjikan akan menerima bayaran sebesar US$18.000 (Rp303 juta) usai melakukan aksinya.
"Kuzin pindah ke Rusia pada bulan September 2023 sambil menunggu instruksi khusus dari seorang pengurus Ukraina," bunyi pernyataan Komite Investigasi Rusia.
Kemudian pada akhir 2024, Kuzin akhirnya menerima informasi yang telah dikumpulkan oleh intelijen Ukraina, terkait Moskalik yang menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Operasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Kuzin lalu menyewa rumah dan mobil untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas Moskalik. Ia juga memasang kamera pengawas untuk memuluskan rencananya.
Setelah membuat bom Kuzin kemudian memasangnya di mobil Moskalik, yang terletak di dekat pintu masuk gedung tempat tinggalnya.
"Pada 23 April Kuzin menghilang dari tempat kejadian. Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh oleh seorang karyawan tak dikenal dari dinas khusus Ukraina," ucap Petrenko.
Â