Luar Biasa, Istri Prajurit TNI Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona

VIVA Militer: Istri Prajurit TNI ciptakan masker.
Sumber :
  • Batalyon Infanteri Yonif Mekanis Raider 411/PDW Salatiga

VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia memang tangguh dan luar biasa. Bagaimana tidak di tengah langkanya alat perlindungan diri dari serang Virus Corona atau COVID-19, mereka mampu menciptakannya sendiri.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Bahkan, masker yang dibuat bukan yang biasa. Tapi sesuai standar kesehatan dunia lho.

Masker itu diciptakan anggota seorang dokter bernama Ema Surya Pertiwi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Cabang XIX Brigif Mekanis Raider 6 Koorcab Divif 2 PG Kostrad dari Batalyon Infanteri Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Salatiga.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Menurut istri dari Letnan Satu dokter Kerti Dharma Sugita, seperti dikutip VIVA Militer di halaman resmi situs pada Jumat 3 April 2020, masker yang diciptakan berjenis 3 Play.Dengan perlindungan depan tengah dan belakang yang lebih efektif digunakan sebagai pengganti masker untuk pemakaian sehari-hari melindungi diri dari COVID-19.

VIVA Militer: Istri Prajurit TNI ciptakan masker.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Masker dibuat untuk prajurit dan keluarga di asrama Yonif 411 selama kelangkaan masker. Kain yang digunakan di lapisan luar dengan tekstur yang licin dan tidak mudah menyerap air atau debu.

"Agar jika terkena bersin, maupun debu lebih sulit menempel. Bisa dengan aishi, furing atau satin. Kain dalam dengan katun tebal, bisa dengan oxford, jika ingin lebih dingin pakai toyobo," kata dokter Ema.

Pada tengah diberi lubang sebagai penyaring udara untuk kondisi genting, bisa juga diisi dengan tisu yang telah disterilkan dengan alkohol atau tisu basah yang di keringkan. Sehingga memberikan perlindungan ekstra untuk membunuh virus dan bakteri yang masuk dari luar ataupun dalam dengan sterilisasi seperti masker sekali pakai.

VIVA Militer: Istri Prajurit TNI ciptakan masker.

"Sebenarnya masker kain 1 play saja tidak direkomendasikan untuk penghalang COVID-19 karena partikel kainnya yang masih besar dan tekstur kainnya rentan membuat virus terperangkap di sana," ujarnya.

Dan hebatnya, masker buatan istri-istri prajurit TNI ini bisa digunakan dan dibersihkan kembali, dicuci dengan deterjen, dijemur di bawah sinar matahari, lalu di setrika sebelum dipakai.

“COVID-19 bisa hidup di udara selama 3 jam dan benda padat antara 3-9hari. Apalagi dengan suhu dan kelembaban yang rendah akan semakin bertahan lama. Sehingga disarankan menggunakan masker saat berada di wilayah terjangkit. Dan masker harus disterilkan lagi setelah dipakai dengan desinfektan seperti vanish/byclean, lalu di jemur di bawah panas matahari, serta di setrika dengan suhu min 70C," kata dia.

"Ide ini saya di peroleh dari tenaga medis di China yang sudah terlebih dahulu memerangi COVID 19 dan menggunakan masker modifikasi tersebut saat kehabisan stok alat pelindung diri," katanya.

Nah, sungguh luar biasa kan para istri prajurit TNI ini, mereka pantang menyerah melindungi diri meski dalam kondisi yang darurat seperti sekarang ini. Bravo TNI.

Baca: Batalyon Infanteri Yonif Mekanis Raider 411/PDW Salatiga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya