Awas Ojol Bandel, TNI AL Bakal Turun Tangan saat PSBB Berjalan

VIVA Militer: Prajurit TNI AL membagikan makanan makanan dan masker kepada Ojol
Sumber :
  • VIVA Militer/Rifki Arsilan

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari Jumat, 10 April 2020 secara resmi bakal segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Penerapan itu dilakukan guna menekan penyebaran virus corona desease atau Covid-19 di Ibukota Jakarta. 

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Salah satu yang menjadi sorotan dalam kondisi mewabahnya Corona saat ini adalah Ojek Online atau Ojol. Ojol diyakini sangat berdampak atas penerapan status PSBB itu. Sebab, dengan penerapan PSBB, pemerintah provinsi DKI Jakarta bakal menggunakan TNI, Polri, serta Satpol PP untuk menindak tegas kerumunan Ojol yang menunggu orderan di malam hari.

Oleh karena itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Laksamana Madya Yudo Margono melalui Wakil Asisten Teritorial - Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Said Latuconsina, mengimbau kepada seluruh Ojol untuk tetap dapat berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta.

Driver Ojol juga Bisa Mudik Lebaran Gratis

VIVA Militer: Pengendara Ojek Online (Ojol) melintasi Jalan MH Thamrin

Menurut Said, hal itu bisa dilakukan jika para ojek online dalam bekerja sehari-hari dapat memperhatikan standar kesehatan yang aman agar tidak mudah tertular virus Corona yang mematikan itu.

DPR Dorong Menaker Ida Revisi Aturan agar Ojol dan Kurir Dapat THR

"Kita tidak melarang teman-teman Ojol untuk bekerja, tapi kita mohon untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, tetap memakai masker, tetap stock handsanitizer, dan harus sering cuci tangan," ujar Said  di Markas Kogabwilhan I, Gunung Sahari 67, Jakarta Pusat, Rabu, 8 April 2020.

"Saat ini, semua pihak harus dapat menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai Covid-19, termasuk teman-teman ojol," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kogabwilhan I juga melakukan aksi sosial dengan membagikan 500 nasi kotak serta ratusan masker untuk Ojol. Ratusan Ojol tampak mengular antri di sekitar Markas Kogabwilhan I Jakarta Pusat. 

VIVA Militer: Prajurit TNI AL membagikan makanan makanan dan masker kepada Ojol

Salah satu pengemudi Ojol Ladys yang ditemui Viva Militer di lokasi, Haryati, mengaku, semenjak ramainya issu Covid-19 di Jakarta, pihaknya sudah jarang mendapatkan penumpang. Terlebih lagi ketika pemerintah menerapkan bekerja dari rumah dan belajar di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Jakarta. 

"Kalau orderan penumpang sudah berkurang Pak sejak banyak yang work from home dan sekolah diliburkan kan. Paling yang kita antar seperti ini (paket) atau makanan saja. Insyaaallah lah teman-teman Ojol akan tetap bekerja menggunakan masker, dan memperhatikan kebersihan, serta kesehatan kita," kata Haryati.

Untuk diketahui, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 perhari ini, Rabu 8 April 2020 jumlah pasien positif terus bertambah dari angka kemarin, kini menjadi 2956 pasien.
Sementara jumlah penderita yang meninggal dunia sudah mencapai 240 orang.

Dari total sebaran korban positif virus Covid-19 itu, DKI Jakarta menjadi episentrum utama pusat penyebaran virus, jumlah pasien positif di Jakarta kini sudah mencapai 1470 orang. Itu artinya penerapan PSBB diharapkan mampu menekan angka atau jumlah pasien positif Covid-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya