Pangdam dan Kapolda Papua Lepas Jenazah Tiga Anggota Brimob

VIVA Militer: Pangdam XVII Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri)
Sumber :
  • tni.mil.id

VIVA – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab memberikan penghormatan terakhir pada tiga jenazah anggota polisi yang tewas akibat baku tembak antar TNI dan Polri di Kasonaweja, Mambaramo Raya.  

Pengamanan Delegasi WWF Ke-10, Polisi Bagikan Brosur Rekayasa Lalu Lintas di Bali

Penghormatan terakhir itu dilakukan pada saat keduanya melepas tiga jenazah korban dari keganasan salah satu oknum TNI Satgas Pamrahwan Yonif/755/20/3-Kostrad di halaman RS Bhayangkara, Kotaraja pagi tadi.

Upacara pelepasan jenazah tiga anggota Polri itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan TNI, Polri, dan perwakilan keluarga para almarhum.

Begini Ketatnya Pengamanan World Water Forum di Bali

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Kamal menyatakan, selesai upacara pelepasan, ketiga jenazah langsung di bawa ke Base Ops Pangkalan TNI AU Silas Papare untuk segera diberangkatkan ke Mappi dan Merauke menggunakan pesawat TNI AU.

Sebagaimana diketahui, tiga orang anggota polisi yang tewas akibat saling tembak kemarin adalah Brigadir Polisi Satu Marcelino Rumaikewi, Brigadir Polisi Satu Alexander Ndun, dan Brigadir Polisi Dua Yosias Dibangga.

DPR: Revisi UU Polri Terkait Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota

Selain menewaskan tiga anggota polisi, aksi baku tembak kemarin juga mengakibatkan dua orang anggota Polres Mambrango Raya lainnya menderita luka tembak. Mereka adalah Brigadir Polisi Kepala Alva Titaley dan Brigadir Polisi Robert Marien. Keduanya hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Terkait dengan situasi keamanan terkini pascabentrok kemarin, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel CPL.Eko Daryanto mengatakan, kondisi di Kasonaweja, Mambrango Raya saat ini sudah mulai kondusif. 

"Situasi kondusif dapat terkendali," kata Kolonel CPL.Eko Daryanto kepada VIVA Militer.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan hasil penyelidikan dari tim investigasi yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya