- TNI AD
VIVA – Sore itu Embah Sumirah sedang berjalan gontai menuju rumahnya di Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tiba-tiba saja dia terkejut ketika serombongan mobil tentara tiba-tiba berhenti di hadapannya. Wanita berusia 75 tahun itu semakin kaget ketika sejumlah tentara berpakaian loreng datang menghampirinya.
Awalnya tampak nenek sebatang kara itu begitu tegang dan takut. Namun, semua ketakutan itu sirna ketika prajurit TNI itu menyapanya dengan ramah.
Apalagi ketika seorang wanita cantik bernama Melina Henry Napitupulu yang belakangan diketahui merupakan Ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736/Batang juga ikut menghampirinya.
Nasib Embah Sumirah sangat mujur, sebab ternyata prajurit TNI dan Nyonya Melina sengaja menghampiri Embah Sumirah untuk memberikan bingkisan lebaran.
Memang kebetulan rombongan sedang mencari warga-warga tak mampu untuk berbagi kebahagiaan Idul Fitri di tengah kondisi pandemi Virus Corona atau COVID-19.
"Secara bersamaan rombongan kendaraan ibu-ibu Persit yang membawa bingkisan lebaran, juga sedang melintas di jalan tersebut. Selanjutnya memberikan bingkisan lebaran kepada Embah Sumirah," kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Letkol Kav Susanto seperti disiarkan situs resmi TNI AD, Sabtu 23 Mei 2020.
Rona wajah Embah Sumirah berubah seketika, yang tadi pucat kini semringah saat sekotak bingkisan berisi sarung, sirup, gula, roti kaleng, sarden, susu kaleng, minuman ringan dan minuman buah kaleng diserahkan kepadanya.
Embah Sumirah pun langsung menggendong kotak itu dengan dibungkus kain yang dibebatkan ke pundaknya.
"Terima kasih atas kebaikan dan pemberiannya kepada Embah, semoga mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Kehidupan Embah Sumirah memang cukup mengharukan, dia seorang janda yang hidup sebatang kara. Kediamannya sudah tak layak huni dan dia tak memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca: TNI Bongkar Modus Pemudik Ilegal, Ditemukan Ruangan di Bak Truk
