- Website TNI AL
VIVA – Lombok, Nusa Tenggara Barat sudah menjadi langganan gempa sejak guncangan terbesarnya pada tahun 2018. Di tahun yang sama, Lombok juga tercatat sudah mengalami gempa sebanyak tiga kali. Kekuatan gempanya pun terbilang cukup besar, yaitu di atas 5 Skala Richter
Pada tahun 2018, Lombok diguncang gempa yang berkekuatan 7,0 SR. Gempa ini juga memicu adanya potensi tsunami dan ini menjadi gempa terbesar yang pernah terjadi di Lombok. Tentu hal ini adalah hal yang menakutkan bagi masyarakat Lombok.
Untuk itu Komandan Satgas Marinir Percepatan Pembangunan rumah tahan gempa di Lombok. Mayor Marinir Nofry G. Kaloh melaksanakan kunjungan ke beberapa pos pembangunan di Kecamatan Ganga dan Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
“Selain itu juga untuk mengetahui kondisi sesungguhnya yang ada di lapangan agar jika ada kendala-kendala segera bisa dicarikan solusi yang tepat sesuai kondisi yang ada di masing-masing pos,” kata Nofry dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI AU Minggu 24 Mei 2020.
Mayor Nofry juga mengatakan bahwa kunjungan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan pekerjaan pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di wilayah yang menjadi tanggung jawab Satgas Marinir.
“Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada prajurit atas loyalitas dan kerja keras dalam melaksanakan tugas meskipun tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri tanpa bersama keluarga,” ujar Dansatgas.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, mohon maaf lahir dan bathin kepada prajurit yang beragama Islam,” ucapnya.
BMKG: Kalimantan Diguncang Tujuh Kali Gempa pada 29 Maret-4 April 2024
BMKG Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat tujuh kali gempa bumi mengguncang wilayah Kalimantan dalam sepekan pada 29 Maret-4 April 2024.
