TNI AD Berhasil Ciptakan Ventilator untuk Pasien Corona

VIVA Militer: Penanganan pasien corona di RSPAD.
Sumber :
  • TNI AD

VIVA – TNI AD terus berupaya membantu pemerintah untuk memerangi penyebaran virus yang mematikan ini. TNI AD melalui Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) melakukan inovasi dengan membuat non-invasive ventilation.

Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS

Dilansir VIVA Militer dari situs resmi TNI AD Minggu 24 Mei 2020, non-invasive ventilation adalah pembuatan ventilator yang bersifat non-invasif dengan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea atau endotracheal tube pada jalan napas.

“Tadi Dirut Pindad melaporkan kalau mereka sudah bisa membuat ventilator yang sifatnya non-invansive. Mereka juga sudah dapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan selanjutnya mereka akan melakukan uji klinis,” kata KSAD, Jenderal Andika Perkasa.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

“Uji klinis dilakukan di 10 rumah sakit dan saya ingin Dirut Pindad melakukannya di lebih dari 10 rumah sakit. Kita punya 68 (rs), terserah kemampuan Pindad untuk memberikan ventilator ini,” ujar Kasad.

Jenderal empat bintang ini juga menambahkan bahwa rumah sakit yang memerima ventilator untuk uji klinis harus memberikan feedback mengenai hasil uji klinisnya. Nanti dilaporkan ke dokter Tugas, selaku Kapuskes AD, kemudian dokter Tugas yang akan melaporkan ke Dirut Pindad.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Jika nantinya hasil uji klinis sesuai dengan standar, maka ventilitator non-invansive ini akan digunakan di seluruh rumah sakit TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga inovasi ini bisa membantu pemerintah untuk menangani pasien COVID-19.

Brigadir Jenderal (Brigjen) Dewi Puspitorini

Sosok Dewi Puspitorini, Jenderal Bintang 1 Jabat Dokter Ahli CVC di RSPAD

Brigadir Jenderal (Brigjen) Dewi Puspitorini merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini jenderal Bintang 1 itu mengemban jabatan sebagai Dokter Ahlli CVC.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024