KRI Hasanuddin dan Kapal Jerman Latihan Perang di Laut Lebanon

VIVA Militer: KRI Sultan Hasanuddin 366 Latihan Dengan Kapal Perang Jerman
Sumber :
  • Website TNI AL

VIVA – KRI Sultan Hasanuddin (SHN)- 366 di bawah Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yang terlibat dalam misi Perdamaian Dunia PBB bersama dengan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL melaksanakan latihan Mailbag Transfer untuk kedua kalinya.

Fadli Zon Sebut Perang Iran-Israel Berpotensi Meluas dan Picu Perang Dunia III

Dilansir VIVA Militer dari situs resmi TNI AL Selasa 26 Mei 2020, latihan kali ini dilaksanakan bersama kapal perang Jerman FGS Ludwigshafen am Rhein F 264, di daerah latihan di perairan Laut Mediterania, Lebanon. 

Proses kegiatan latihan diawali dari kapal perang Jerman FGS Ludwigshafen am Rhein F 264. Kapal Jerman ini bertindak sebagai kapal penerima melaksanakan approach ke KRI Sultan Hasanuddin sampai kedua kapal perang posisinya sejajar.

4 Perang Besar dalam Islam yang Terjadi di Bulan Syawal

Setelah berhasil kedua kapal perang ini nantinya akan berganti peran, KRI Sultan Hasanuddin bertindak menjadi kapal penerima melaksanakan approach kepada kapal pemberi yakni kapal perang Jerman.

Di akhir latihan, kedua kapal perang berpisah keluar menuju lambung terluar dengan kecepatan tinggi menuju sektor operasi masing-masing untuk melaksanakan tugas operasi berikutnya.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

"Selain mengasah profesionalisme para personel satgas MTF Unifil, kegiatan latihan Mailbag Transfer ini juga dilakukan untuk  mempererat hubungan diplomasi antara Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Jerman," kata Dansatgas Letkol Laut (P) Ludfy.

Baca: Jakarta Pusat Dijaga Ketat Marinir Jelang New Normal

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menunjukkan bangkai rudal Iran

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024