Latihan Terbang Navigasi Jadi Syarat Khusus Pilot Militer

VIVA Militer: Siswa Dikpabang Jalani Latihan Terbang Navigasi
Sumber :
  • Instagram Puspenerbal

VIVA Siswa Dikpabang melaksanakan kegiatan latihan terbang navigasi dalam mendukung Lattek Terbang Tahap Mula. Selain itu kegiatan latihan terbang ini juga untuk memenuhi silabus.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Selain itu, tujuan dari kegiatan latihan terbang tahap mula adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa penerbang khususnya dalam melaksanakan penerbangan secara visual (visual flight rules) maupun terbang instrumen (instrument flight rules) dari satu poin ke poin yang lain. Setelah itu mendarat di bandara yang dituju dengan aman dan selamat.

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram Puspenerbal Jumat 5 Juni 2020, pelaksanaan latihan terbang ini berlangsung selama 2 hari dengan menggunakan 4 unsur Pesud Bonanza G-36. Jarak tempuh selama kegiatan latihan sejauh 270 NM. Rute latihan yang dilewati adalah Surabaya-Semarang-short stop-Semarang-Surabaya.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

Dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung giat Lattek navigasi para siswa Dikpabang ini, Skuadron 200 telah membekali para siswa dengan pelajaran tentang navigasi di fase ground school.

Materi yang diajarkan selama ground school oleh Skuadron 200 antara lain air ploting dengan peralatan navigasi seperti peta udara, plotter dan alat navigasi lainnya. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap pilot atau penerbang militer.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Keberhasilan dan kelancaran kegiatan terbang navigasi ini tentunya tidak lepas dari dukungan, kerjasama dan koordinasi yang baik dari berbagai beberapa pihak seperti Skuadron 200, Senerbal, Lanudal Juanda, Lanumad Semarang dan Air Traffic Controller.

Meskipun situasi Jawa Timur masih berada di tengah pandemi yang mengakibatkan menurunnya aktifitas penerbangan, namun kegiatan Lattek Siswa Dikpabang tetap berjalan.  Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menghadapi COVID-19.

Para siswa akan menjalani briefing terlebih dahulu sebelum kegiatan latihan navigasi. Selain itu juga akan dilakukan pengecekan kondisi Pesud, pemaparan kondisi terkini cuaca dan perkiraan cuaca dan tentunya berdoa. Agar seluruh rangkaian kegiatan terbang navigasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tercapainya keselamatan terbang dan kerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya