VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia menjadi sorotan dunia setelah berhasil menggagalkan perang antara tentara Israel (IDF) dengan pasukan militer Lebanon.
Yang membuat dunia takjub adalah, prajurit TNI menggagalkan perang dengan aksi yang sangat berani. Prajurit TNI menghadang tank Merkava milik IDF dengan tubuh mereka.
Prajurit TNI yang dipimpin Komandan Kompi Alpha, Mayor Infanteri Handi Wibowo dengan nyali besar berdiri dan memasang pagar betis di tengah medan konlik antara tentara Lebonan dan tentara Israel.
Ketika itu kedua pihak bertikai sudah siap bertempur, terbukti tentara Lebanon sudah siap dengan RPG untuk menghancurkan Tank Merkava, sebaliknya tentara Israel telah mengarahkan moncong meriam Merkava ke arah lawan.
Aksi prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-M/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) ternyata berhasil membuat kedua pihak mampu menahan diri, Tank Merkava memilih mundur dan kembali ke wilayah Israel.
Sedangkan tentara nasional Lebanon juga tak jadi membombardir Tank Merkava dan memilih mundur keluar blue line.
Rekam Jejak Merkava
Rekam Jejak Merkava
Untuk diketahui, sebenarnya Merkava merupakan tank legendaris Israel yang cukup ditakuti dunia. Hal itu karena Merkava memiliki jejak sejarah yang mengerikan.
Tank ini pernah dipakai di Perang Lebanon I atau dijuluki juga dengan Operasi Perdamaian untuk Galilea atau perang invasi Israel ke Lebanon pada 1982.
Apalagi ketika terjadi pertempuran besar-besaran di Kota Beirut. Merkava menjadi senjata andalan IDF menusuk ke jantung Lebonon setelah merebut wilayah Lebanon Selatan.
Perang Lebanon itu menjadi saksi sejarah lahirnya Tank Merkava, sebab Merkava merupakan tank pertama yang berhasil dibuat pasukan Yahudi.
Tercatat ada 800 Tank Merkava yang dikerahkan IDF untuk menggempur pasukan koalisi PLO, Suriah dan The Lebanese National Resistance Front.
Merkava juga pernah turun di beberapa peperangan IDF, seperti konflik di Lebanon Selatan, Perang Intifada I dan II, Perang Lebanon 2006, Perang Gaza, Operasi Pilar Pertahanan, dan Operasi Pelindung Tepi.
Tak terhitung berapa orang yang tewas kehilangan nyawa akibat serangan IDF menggunakan Tank Merkava. Untuk di Perang Lebanon I korban jiwanya hampir 5.000 Orang.
Korban tewas di tentara PLO saja mencapai 1.000 sampai 2.4000 jiwa dan tentara Suriah dengan jumlah lebih dari 1.000 orang.
Perang Lebanon I juga menjadi saksi keunggulan Merkava dari tank-tank Suriah. Di perang itu Suriah mengerahkan Tank T-62. Merkava bahkan kebal senjata anti-tank.
Memang di Perang Lebanon I cukup banyak Tank Merkava yang hancur. Tapi jumlah tak sebanyak Tank Centurion, tank yang sebelumnya menjadi senjata utama negeri Yahudi itu.
Baca: Ledakan Dahsyat di Teheran Makin Panaskan Tensi Iran-Amerika
