Mengenal Kunci Kekuatan Satuan Bantuan Tempur TNI AD

VIVA Militer: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Sumber :
  • Website TNI

VIVA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) adalah kesatuan terbesar dalam Korps TNI. Kekuatan TNI AD adalah salah satu kekuatan yang cukup diandalkan dalam pertahanan dan keamanan nasional dari serangan lawan. 

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Sebagaimana diketahui, TNI AD dilengkapi dengan empat satuan tempur (Satpur) utama, yaitu Infantri (INF), Kavaleri (KAV), Artileri Medan (ARM), dan Artileri Pertahanan Udara (ARH). Keempat Satuan Tempur TNI AD itu tentunya memiliki kemampuan dan keunggulan yang terbukti ditakuti dunia.

Selain itu, TNI AD juga memiliki empat Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sebagai kesatuan bantuan tempur pendukung dalam setiap operasi baik itu operasi militer dengan perang maupun operasi militer non-perang atau operasi militer kemanusiaan yang dilakukan oleh kesatuan TNI AD. 

Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS

Saat ini, VIVA Militer ingin mengulas secara singkat tugas dan fungsi, serta warna baret dari cabang Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang menjadi satuan pendukung TNI AD dalam melancarkan berbagai operasi militernya selama ini.

1. Zeni (CZI)
Satbanpur Zeni berada di bawah kesatuan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad). Fungsi utama dari pasukan ini sebagai bantuan tempur taktis, konstruksi, dan bangunan perang. Selain itu, satuan ini memiliki kemampuan dalam memperluas gerak kesatuan kawan dan mempersempit gerak lawan dalam situasi perang. 

Video Bersejarah Detik-detik Raja Aibon Menangis Tinggalkan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Yang membedakan satuan ini dengan satuan lainnya di lingkungan TNI AD adalah warna Baretnya. Satuan Zeni menggunakan Baret warna hijau. Biasanya, Satuan ini dikomandoi oleh seorang Perwira Tinggi TNI berpangkat Mayor Jenderal. 

2. Penerbang (CPN)
Satbanpur Penerbang berada di bawah komando Pusat Penerbangan Angkatan Darat. Satuan penerbang TNI AD ini dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi berpangkat Mayor Jenderal. 

Satuan Penerbang TNI AD ini memiliki kemampuan menerbangkan pesawat militer untuk menjalankan fungsi sebagai mobil udara. Pasukan ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan operasi pengintaian udara, bahkan satuan ini juga dilatih secara khusus untuk menembak target di balik bukit. 

Ciri yang membedakan pasukan Satbanpur Penerbang (CPN) dengan satuan TNI AD yang lainnya adalah, pasukan Satbanpur Penerbang menggunakan Baret warna merah tua sebagai pembeda dari kesatuan TNI yang lainnya.

3. Perhubungan (CHB)
Satbanpur Perhubungan ini berada di bawah komando Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Pushubad). Satuan ini dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi berpangkat Mayor Jenderal. 

Satuan ini berfungsi dalam menyampaikan dan menjaga informasi sebaik mungkin kepada seluruh kesatuan tempur. Kesatuan ini sangat penting dalam setiap operasi peperangan, karena kesatuan ini bertanggungjawab dalam mentransformasi informasi kepada satuan TNI AD lainnya. 

Ciri satuan ini adalah dia menggunakan Baret warna hijau untuk membedakan satuannya dengan satuan TNI AD lainnya.

4. Peralatan (CPL)
Berbeda dengan Satbanpur lainnya, satuan ini tidak memiliki Baret khusus sebagai pembeda satuan. Tapi, satuan ini memiliki peran atau fungsi yang tidak kalah penting dibandingkan dengan Satuan tempur lainnya. 

Satbanpur Peralatan berfungsi untuk merawat serta menguji semua alat-alat tempur yang selalu digunakan oleh TNI AD. Sehingga, satuan ini adalah satuan yang paling bertanggungjawab dalam kemampuan seluruh senjata tempur TNI AD.

Satuan yang berada di bawah pimpinan oleh komandan yang berpangkat Mayor Jenderal ini juga berada di bawah Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya