Menguak Doktrin Perang di Slogan Jalesveva Jayamahe TNI AL

VIVA Militer: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
Sumber :
  • Instagram TNI AL

VIVA – Lahir pada masa kemerdekaan, setiap satuan Tentara Nasional Indonesia memiliki slogan yang harus selalu diingat oleh prajuritnya. Tapi bukan hanya diingat, namun setiap prajurit dari setiap satuan harus mengerti dan memahami makna slogannya.

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

VIVA Militer Selasa 7 Juli 2020 akan membahas slogan yang dimiliki  TNI Angkatan Laut. Jika kita memerhatikan akun Instagram resmi TNI AL, maka di setiap akhir kolom komentar selalu tertera tagar Jalesveva Jayamahe. 

Jalesveva Jayamahe merupakan doktrin TNI AL. Namun jangan salah, doktrin yang diterapkan TNI AL kepada prajuritnya merupakan hal positif. Karena pada pada hakikatnya doktrin diperlukan pada setiap strata perang (levels of war) yaitu doktrin untuk strata strategis, operasional dan taktis (stratifikasi doktrin).

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Doktrin pada strata strategis bersifat mengikat, filosofis dan berisi prinsip-prinsip dasar namun dinamis dengan mengikuti perubahan. Doktrin pada strata operasional dan taktis bersifat mengikat, tetapi memerlukan proses pengambilan keputusan (judgement) dalam aplikasinya.

VIVA Militer: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis “Jalesveva Jayamahe”. Jalesveva terdiri dari tiga bagian yaitu jalesu, eva, jayâmahe. Jalesu = Jala = Air/Laut = Di Laut (menunjukan tempat).

Jalesu berasal dari akar kata jala yang berarti air/laut (kata jala mendapat kasus nominatif, pluralis, netrum menjadi jalesu). Jalesu dibubuhi garis pendek di bawah huruf S atau S cerebral dengan maksud membedakan huruf S dengan huruf lain yang akan membawa pengertian lain.

Eva = Justru = Bahkan = Tanpa Kecuali. Iva adalah kata sambung (konjungsi) yang berarti “bahkan”. Jayâmahe = Ji (Akar Kata) = Menang = Jayamahe (perubahan bentuk bagi orang pertama jamak) = Kami Menang. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan: “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Dengan demikian hakikat Doktrin Jalesveva Jayamahe adalah suatu pedoman untuk menuju TNI AL yang jaya atau menang di lautan. Sehingga ajaran, semangat, dan nilai-nilai yang ada dalam Doktrin “Jalesveva Jayamahe” dapat dimplementasikan di lapangan, sehingga akan terwujud JUSTRU DI LAUTAN KITA MENANG.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya