Kronologi 2 OPM Mati Ditembak TNI di Nduga

VIVA Militer: Tim Bonang 4 dan Bonang 8 Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD
Sumber :
  • Instagram Para Raider 330

VIVA – Organisasi Papua Merdeka atau sering dikenal OPM ini kerap meresahkan masyarakat Papua. Gerakan ini biasanya terlihat selalu membawa senjata.

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Beberapa hari lalu tepatnya pada Sabtu 18 Juli 2020, Satgas Pamtas Penyangga Yonif PR 330 DPP menembak mati dua orang anggota OPM di Nduga, Papua. 

Dilansir VIVA Militer melalui siaran resmi Para Raider 330 Kamis 23 Juli 2020, kejadian penembakan bermula ketika tim Bonang 4 dan Bonang 8 Satgas Pamtas Penyangga Yonif PR 330 DPP Lettu Inf Azlan melihat 2 orang anggota OPM pukul 13.30 Waktu Indonesia Timur.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Keberadaan dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogeya, terlihat oleh Lettu Inf Azlan melalui teropong senjata SPR 1 AW. Kedua anggota ini terlihat tengah melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol.

VIVA Militer: Barang Bukti Pistol dari Penembakan 2 OPM di Nduga, Papua

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

Usai bertransaksi, keduanya kembali bergabung dengan sekolompok masyarakat yang akan menyebrang sungai dari arah Tawelma menuju arah Quari. Setelah menyebrang, masyarakat dijemput dengan mobil pick up dan semuanya menuju ke Kenyam. Tapi tidak dengan 2 anggota OPM.

Kemudian pada pukul 14.00 keduanya melewati tim Ambush Bonang 4 dan Bonang 8 Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD, sehingga langsung diadakan penembakan. Memang dari awal kedua anggota OPM itu sudah diawasi oleh tim Ambush Bonang 4 dan Bonang 8.

Hanya berselang 10 menit, personel tim Ambush melakukan pembersihan dan mendapati dua anggota OPM itu dalam keadaan tewas. Mereka juga mendapati barang bukti berupa senjata pistol jenis revolver S 896209.

Usai melakukan pembersihan, tim Bonang 4 dan Bonang 8 Satgas Pamtas Penyangga Yonif PR 330 melaksanakan pengamanan di sekitar tempat terjadinya penghadangan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca: Jalasenastri TNI Bagikan Sembako Peringati Hari Anak Nasional di Ambon

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya