Pernyataan Kodam Diponegoro Soal Isu Prajurit TNI Gila Akibat Corona
- Kodam Diponegoro.
VIVA – Komando Daerah Militer IV Diponegoro mengeluarkan pernyataan penting terkait beredar isu adanya prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang mengalami stres hingga gangguan jiwa akibat tertekan selama menangani wabah Virus Corona.
Pernyataan penting itu dilontarkan Kepala Penerang Kodam IV Diponegoro, Letkol TNI Susanto.
"Kami sudah turunkan tim dipimpin Kepala Kesdam Kodam Diponegoro untuk cek ke RSJD dr Amino Gondhohutomo. Namun hasilnya tidak ada yang menyebutkan bahwa adanya pasien gangguan jiwa dari prajurit Kodam Diponegoro yang disebabkan COVID-19,"kaya Letkol TNI Susanto dikutip VIVA Militer dari situs resminya Jumat 24 Juli 2020.
Menurut Letkol Susanto, dari RST Bhakti Wira Tamtama juga tidak mengeluarkan surat rujukan untuk prajurit TNI ke RSJD tersebut.
"Kalau ada prajurit kami yang stres dampak COVID-19 pasti Kami ketahui lebih dahulu. Sebab untuk pengawasan dan pengecekan kesehatan prajurit pasti dilakukan satuan dan melibatkan tim kesehatan Kodam IV Diponegoro.
Letkol Susanto menyatakan, TNI sangat ketat melakukan pemeriksaan kesehatan semua prajurit, terutama saat pandemi COVID-19.
"Semua ini demi memastikan kesehatan prajurit. Sebab tidak ada kata tidak siap bagi prajurit untuk menjalankan tugas yang bisa datang setiap saat. Jadi prajurit harus sehat secara mental dan fisik," kata dia.
Isu tentang adanya prajurit Kodam IV Diponegoro yang alami gangguan jiwa beredar luas setelah di beritakan media-media lokal di Jawa Tengah, yang disebutkan informasi itu berasal dari Direktur RSJD dr Amino Gondhohutomo.