Aksi TNI AL Latih Kendaraan Jarak Jauh Pendeteksi Ranjau Laut

VIVA Militer: PAP 104 MK IV, Pesawat Kendali Jarak Jauh Pendeteksi Ranjau Laut
Sumber :
  • Instagram Puspen TNI

VIVA – Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran), Kolonel Laut Cecep Hidayat, memerintahkan para prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rupat (PRP) 712 untuk menggelar latihan dengan pesawat PAP 104 MK IV.

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

"Pelatihan yang dilaksanakan ini sebagai tindak lanjut dari himbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto dalam upaya mempertahankan kondisi teknis pesawat,” kata Dansatran dikutip VIVA Militer melalui akun Instagram Puspen TNI Kamis 13 Agustus 2020.

Cecep juga menambahkan bahwa kegiatan latihan ini berguna untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI PRP 712. Sehingga, para prajurit mampu menjawab semua tuntutan tugas yang diberikan kedepan, khususnya dalam operasi peperangan ranjau.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Pesawat PAP 104 MK IV merupakan kendaraan bawah air yang dimiliki KRI PRP 712. Pesawat ini berfungsi untuk mengidentifikasi ranjau yang terdeteksi oleh Sonar TSM 2022. Untuk dapat mengidentifikasi, pesawat ini dilengkapi dengan kamera bawah air.

VIVA Militer: PAP 104 MK IV, Pesawat Kendali Jarak Jauh Pendeteksi Ranjau Laut

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Selain itu, kendaraan bawah air ini juga berfungsi sebagai untuk melakukan netralisasi ranjau bawah laut (Mine Disposal Vechile). Meski sebagai kendaraan netralisasi, tentunya PAP 104 MK IV juga memiliki kemampuan untuk dapat membawa BOM PAP seberat 126,5 kilogram.

Bom PAP akan diluncurkan dan didekatkan dengan target yang mampu mencapai kedalaman laut sejauh 300 meter.

Pesawat PAP 104 MK IV juga dapat dikontrol dari kapal melalui Local Control Console (LCC) maupun dengan Main Control Console (MCC). Pengendalian jarak jauh pesawat ini masih menggunakan kabel Coaxial yang mencapai panjang maksimal sejauh 1000 meter atau 1 kilometer.

Baca: Identitas Mayat Marinir Amerika Tanpa Nama Akhirnya Terungkap

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya