Kapal Perang TNI Diserang Jet Tempur Rusia di Laut Makassar

VIVA Militer: Prajurit KRI Fatahillah siaga hadapi kehadiran Sukhoi.
Sumber :
  • Koarmada II

VIVA – Kapal Perang Indonesia KRI Fatahillah 361 diserang jet tempur buatan Rusia, Sukhoi di Dermaga Breakwater Pangkalan Utama Angkatan Laut VI Makassar, Sulawesi Selatan.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Jet tempur Sukhoi muncul tiba-tiba ketika KRI Fatahillah 361 sedang melaksanakan Operasi Keris Sakti-20 di bawah  kendali operasu Gugus Keamanan Laut Komando Armada II.

Mendapati serangan mendadak itu, dengan sigap Prajurit KRI langsung bergerak cepat menempati pos tempur masing-masing setelah tanda peran tempur bahaya udara berbunyi.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Aksi tempur pun dimulai, prajurit KRI Fatahillah 361 langsung melakukan tracing terhadap jet tempur Sukhoi itu.

Tak cuma itu saja, meriam-meriam pertahanan udara yang ada di KRI Fatahillah 361 langsung diarahkan ke sasaran target penyerang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Dalam kondisi siaga penuh itu, prajurit KRI Fatahillah 361 melakukan komunikasi taktis dengan prajurit jet tempur Sukhoi.

Menurut Komandan KRI Fatahillah 361, Letnan Kolonel Laut Agus Setiawan, dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI AL, Kamis 27 Agustus 2020, Sukhoi itu merupakan jet tempur milik TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 11 Landasan Udara Hasanuddin Makassar.

Sukhoi itu merupakan salah satu armada tempur yang dikerahkan TNI dalam latihan kerjasama taktis antara TNI AL dan TNI AU.

"Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga Breakwater Lantamal VI Makassar yang sedang melaksanakan uji geladi tugas tempur P1 P2 sebagai pelatihan pertahanan pangkalan dari serangan udara," kata Letkol Agus.

Letkol Agus mengatakan, latihan taktis ini digelar untuk melihat kesiapsiagaan prajurit kapal perang Indonesia jika terjadi serangan udara dari lawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya