Larang Warga Indonesia Masuk, Malaysia Kerahkan Tentara ke Perbatasan
- ATM
VIVA – Kementerian Pertahanan Malaysia mengerahkan tentara ke perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang disiarkan Kemenhan Malaysia yang didapatkan VIVA Militer, Rabu 2 September 2020, pengerahan pasukan ke perbatasan bukan untuk konfrontasi. Tapi terkait pemberlakukan pembatasan masuknya warga negara asing ke negeri itu.
Menurut Kemenhan Malaysia, tak ada seorang pun warga asing khususnya dari Indonesia, India dan Filipina yang boleh masuk ke negeri Jiran mulai terhitung sejak 7 September 2020.
Tak disebutkan berapa jumlah tentara yang dikerahkan mengamankan perbatasan negara dengan Indonesia, penjagaan perbatasan itu masuk dalam Operasi Khusus Pematuhan yang sudah mulai dilangsungkan sejak 1 September 2020.
Dalam Operasi Khusus Pematuhan ini, Kemenhan mengerahkan lebih dari empat ribuan pasukan tentara nasional Malaysia.
Pada hari pertama operasi digelar saja, satuan tugas itu telah melakukan pemeriksaan terhadap 63 ribu warga. Sementara itu Kemenhan Malaysia menyebutkan, sudah lebih dari 20 ribu warga asing dipulangkan ke negaranya masing-masing termasuk ke Indonesia.
Dengan keputusan itu, dipastikan tak ada seorang pun warga Indonesia yang bisa masuk ke Malaysia. Baik itu pelajar sampai yang berstatus penduduk tetap.
Pembatasan bagi warga dari ketiga negara itu dilakukan menyusul meningkatnya jumlah pasien penderita pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Baca: Komandan Paskhas TNI Ungkap Fakta Potensi Sabotase Teroris di Bandara
Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah
Citra satelit menunjukan ribuan tenda dibangun di dekat Khan Younis, di Gaza. Hal ini membuktikan bahwa Israel akan segera menyerang Rafah.
