Jenderal Cantik Selir Raja, Panglima Kostrad Periksa Markas Macan

VIVA Militer: Permaisuri Bangsawan Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi
Sumber :
  • SCMP

VIVA – Memiliki pemimpin yang berkuasa penuh atas negaranya, membuat rakyatnya tidak dapat berkutik. Inilah yang terjadi di Negara Gajah Putih atau Thailand. Thailand dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasan penuh atas negaranya itu.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dalam laporan VIVA Militer sebelumnya, raja Thailand diketahui mengembalikan gelar seorang permaisurinya yang pernah dicabut pada tahun 2019.

Alasan Raja Maha Vajiralongkorn mencabut gelar Sineenat Wongvajirapakdi, adalah karena wanita cantik itu disebut-sebut melakukan persaingan dengan ratu. Mengingat Sineenat adalah hanya seorang permaisuri.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Menjadi permaisuri tentu harus memiliki wajah yang cantik, serta memiliki tubuh yang ramping pula. Nah, Sineenat memenuhi dua kriteria ini nih. Jadi buat kalian yang ingin melihat cantik dan rampingnya tubuh Sineenat, bisa klik link di bawah ini ya.

4 Potret Terpopuler Jenderal Cantik Selir Raja Thailand

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Lalu ada berita dari TNI">TNI yang masuk dalam berita terpopuler. Kali ini bercerita mengenai Mantan Panglima Kodam Jayakarta, Eko Margiyono telah resmi memegang tongkat komando tertinggi di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Bahkan, kini di pundaknya sudah berjejer 3 bintang emas sebagai pertanda pangkatnya sudah naik jadi Letnan Jenderal.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, selama memimpin Kostrad Tentara Nasional Indonesia ini, Letnan Jenderal Eko Margiyono akan dibantu 9 perwira tinggi Angkatan Darat yang semuanya menyandang bintang.

Kira-kira siapa aja ya sosok perwira tinggi itu? Yuk simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini.

Sosok 9 Jenderal TNI di Sekeliling Panglima Kostrad

Koalisi Turki - Rusia benar-benar menantang kekuatan Yunani serta koalisinya, negara-negara Uni Eropa (UE) di Laut Mediterania. Hari ini, Pemerintah Turki secara resmi mengeluarkan dua pemberitahuan Teleks Navigasi untuk aktivitas militer gabungan antara Angkatan Laut Turki dan Angkatan Laut Rusia di dekat lokasi kapal penelitian sesmik 'Oruc Reis' di Perairan Mediterania Timur.

Dikutip VIVA Militer dari Ekathimerini, Dalam teleks navigasi atau Navtex pertama bernomor 1102/20 yang dikeluarkan oleh Kantor Navigasi, Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut Turki menjelaskan, bahwa militer Turki akan melakukan latihan militer pada tanggal 8-22 September mendatang di area selatan Kastellorizo, di mana kapal Oruc Reis tengah melakukan penelitian seismik sebelum melakukan eksplorasi sumber energi minyak dan gas di sana.

Wah, ketegangan Laut Mediterania Timur semakin memanas nih. Kalian pasti mau tahu dong keseruan ceritanya seperti apa? Jangan lupa untuk klik link di bawah ini ya.

Tentara Rusia Mau Masuk Mediterania, Yunani dan Prancis Terancam

Sebuah kabar mengejutkan datang dari konflik Laut China Selatan, dikabarkan jet tempur Sukhoi Su-35 milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, telah ditembak jatuh militer Taiwan.

Informasi yang dikutip VIVA Militer dari Airlive.net, Jumat 4 September 2020, jet tempur China itu hancur ditembak jatuh sistem pertahanan udara Taiwan di dekat Selat Taiwan.

Disebutkan terjadi di wilayah Guangxi sekitar 800 kilometer dari Selat Tawian. Dan pilot dilaporkan selamat meski dalam kondisi terluka parah.

Nampaknya, ketegangan antara China dengan Taiwan sudah berlanjut menjadi perang nih. Tapi apakah benar, Taiwan menembak jatuh jet tempur China? Simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini.

Jet Tempur China Dikabarkan Jatuh Ditembak Militer Taiwan

Berita terakhir yang juga masuk dalam deretan berita terpopuler ternyata datang dari TNI. Meski baru beberapa hari memegang tongkat Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat atau Kostrad TNI, Letnan Jenderal Eko Margiyono langsung melakukan pemeriksaan ke markas-markas satuan di komando Cakra itu.

Yang terbaru berdasarkan informasi resmi yang didapatkan VIVA Militer, mantan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta itu mendatangi Markas Batalyon Kavaleri 8 Kostrad di Pasuruan, Jawa Timur.

Baru beberapa hari menjabat sebagai Pangkostrad, Letjen Eko sudah langsung sidak markas-markasnya. Simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini ya.

Panglima Kostrad TNI Periksa Markas Macan Hitam

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Jumat 4 September 2020 Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya