Temuan Dalam Jasad Pasien COVID-19, Dokter TNI AD Terkejut Jadi Mayjen

VIVA Militer: Mayjen Asrofi Sueb Surachman
Sumber :

VIVA – Pasukan militer Yunani sepertinya tak gentar sama sekali mendengar rencana Kekuatan Angkatan Laut Rusia akan bergabung bersama Turki di perairan Mediterania.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Buktinya, Pemerintahan Yunani menegaskan pihaknya tidak akan pernah berdialog dengan Turki seperti apa yang diusukan  NATO untuk mengurangi ketegangan di Laut Mediterania timur. Sekalipun Turki dan Rusia melakukan aktivitas militernya di Mediterania timur.

Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Yunani menyikapi informasi yang disampaikan oleh NATO tentang rencana pembicaraan teknis untuk menurunkan ketegangan militer antara Athena dan Ankara di Mediterania timur. 

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Keadaan semakin tegang nih di Laut Mediterania Timur. Yuk simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini.

Yunani Tak Gentar Hadapi Militer Turki-Rusia, Perang Bakal Pecah

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Tim peneliti dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengungkapkan sebuah temuan penting terkait penyebab tertinggi kematian pasien terinfeksi Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Temuan itu disampaikan langsung ke Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI">TNI, Andika Perkasa dan Badan Intelijen Nasional (BIN) belum lama ini di Jakarta.

Menurut perwakilan tim peneliti IDI, Dokter Prasetyo Widhi Buwono seperti dilansir VIVA Militer dari siaran resmi TNI AD, penyebab kematian itu ditemukan saat tim melakukan autopsi terhadap jenazah pasien COVID-19.

Kalian pasti mau dong, penyebab tingginya kasus COVID-19 di Indonesia? Untuk itu langsung klik link di bawah ini ya.

IDI Ungkap Temuan Dalam Jasad Pasien COVID-19 ke Jenderal TNI dan BIN

Berita terpopuler ketiga juga datang dari dalam negeri. Dalam satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepemilikan brevet atau pin menjadi kebanggaan tersendiri bagi prajurit yang berhasil mendapatkannya. Karena untuk bisa mendapatkan brevet, mereka harus ujian dan bahkan ada yang mengikuti pendidikannya dulu.

Edisi Sabtu 5 September 2020 kali ini akan membahas, siapa saja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang memiliki brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Korps Pasukan Khas (Paskhas) sekaligus.

Kepemilikan dua brevet ini dinilai sangat membanggakan, mengingat bahwa dua satuan ini adalah satuan elite. Satuan yang di mana cukup disegani, karena tempaan masa pendidikannya yang terbilang berat.

Kira-kira siapa ya keempat jenderal yang memiliki brevet Kopassus dan Paskhas sekaligus? Klik link di bawah ini ya.

4 Jenderal Tertinggi TNI AD Pemegang Brevet Kopassus dan Paskhas

Ada sebuah kisah menarik terjadi di Markas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), yaitu tentang seorang dokter militer yang tiba-tiba saja dianugerahi bintang emas kedua di pundaknya di hari-hari terakhir purna tugasnya.

Dialah dr Asrofi Sueb Surachman, mantan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad).

Dikutip VIVA Militer dalam siaran resmi TNI AD, dokter Asrofi mengisahkan, pada Juni 2020, dia tiba-tiba ditunjuk Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa untuk mengemban tugas sebagai Kapuskesad.

Mau tau kelanjutan ceritanya seperti apa? Yuk simak kelanjutan ceritanya dengan klik link di bawah ini.

Kisah Dokter Asrofi Terkejut Mendadak Jadi Mayor Jenderal TNI AD

Lagi-lagi berita mengenai ketegangan Laut Mediterania Timur masuk dalam jajaran berita terpopuler. Turki benar-benar mau membuktikan bahwa mereka sudah siap berperang mempertahankan kedaulatan wilayah maritim di Laut Mediterania timur.

Terbukti, dalam situasi yang mencekam karena terancam pecah perang melawan Yunani dan negara-negara sekutunya. Turki dengan keberaniannya menggelar operasi latihan perang besar-besaran di Laut Mediterania timur.

Tak tanggung-tanggung, dalam operasi yang diberi sandi Operasi Badai Mediterania Kapten Martir Cengiz Topel 2020, Turki akan mengerahkan armada perang dari seluruh matra yang ada di dalam tubuh angkatan bersenjata negeri bulan sabit merah.

Semakin seru aja ya, di Laut Mediterania Timur. Yuk simak kelanjutannya dengan klik link di bawah ini.

Yunani Ancam Perang, Turki Gelar Operasi Militer Badai Mediterania

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Sabtu 5 September 2020 Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya