Suami Dian Sastro Ternyata Cucu Jenderal TNI Tangan Kanan Soeharto

VIVA Militer: Dian Sastro
Sumber :

VIVA – Siapa yang tidak mengenal Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) Soeharto? Ya, memang pada masa pemerintahan di bawah kepemimpinannya terbilang otoriter, sadis, dan penuh rahasia.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Meski memiliki banyak rahasia, ternyata ada salah satu sosok jenderal yang mengetahui semua keburukannya. Bahkan bisa dibilang, pria satu ini adalah tangan kanan Soeharto. Tidak banyak yang mengetahui tentang hal ini.

Jika disebutkan namanya saja, banyak orang akan bertanya-tanya siapakah dia? Sosok jenderal, sekaligus tangan kanan Soeharto adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. dr. H. Ibnu Sutowo.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Pria kelahiran Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan sosok yang mendapat julukan The Untouchables. Mengapa demikian?

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun VIVA Militer dari berbagai sumber Rabu 9 September 2020, julukan itu diberikan kepada Ibnu karena ia tidak pernah tersentuh oleh hukum, meskipun sudah menenggelamkan Pertamina dalam lilitan hutang sebesar 10,5 juta dolar Amerika.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Ini bisa terjadi karena Soeharto dengan Ibnu, memiliki hubungan yang sangat dekat. Sehingga dapat dikatakan bahwa, Ibnu merupakan salah satu jenderal penting dalam kelompok buatan Soeharto. 

Soeharto menempati orang-orang terdekatnya dengan memberikan posisi penting, seperti bidang pertahanan dan keamanan, serta perekonomian. Maka tidak heran jika, Ibnu Sutowo ditempatkan pada posisi sebagai Direktur Utama Pertamina.

Masa jabatan yang dipimpin oleh dokter yang praktek di Gouverment Indische Arts Malariabestrijding, Batavia ini terbilang lama. Ia diektahui memimpin Pertamina sejak 9 Oktober 1968 hingga 3 Maret 1976.

Ketika di masa kepemimpinannya sebagai dirut Pertamina, Ibnu disebut-sebut melakukan korupsi secara besar-besaran. Karena pada tahun 1975, kondisi keuangan perusahaan besar pada saat itu seperti tertimpa meteor di atasnya. Pertamina dikatakan nyaris runtuh, setelah berbagai investasi di segala bidang tidak berjalan dengan lancar.

Meski demikian, ternyata karier Ibnu di bidang militer cukup cemerlang. Sebelum bergabung dengan TNI AD, Ibnu adalah seorang dokter yang terpandang. Kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan TNI AD pada tanggal 5 Desember 1946.

Tapi ia tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai pangkat letnan kolonel. Ibnu hanya membutuhkan waktu selama satu tahun saja. Lalu ia juga pernah menempati posisi sebagai, Asisten IV Kepala Staf Angkatan Darat pada tanggal 2 Juli 1956.

Ternyata ada fakta menarik lainnya mengenai Letjen TNI (Purn) Prof. dr. H. Ibnu Sutowo. Ibnu diketahui memiliki tiga anak, salah satunya bernama Adiguna Sutowo. Kemudian, Adiguna Sutowo menikah lalu memiliki satu anak laki-laki.

Anak laki-laki yang merupakan cucu dari Ibnu Sutowo ini bernama, Maulana Indraguna Sutowo. Pria kelahiran 1982 itu, tidak lain adalah suami dari aktris  Dian Sastrowardoyo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya