Mayor TNI Berdarah Denjaka Jadi Komandan Pasukan Elit Taifib 1 Marinir

VIVA Milter: Komandan Taifib 1 Marinir TNI AL, Mohammad Abdilah.
Sumber :
  • Mayor TNI Mohammad Abdilah.

VIVA – Satuan pasukan elit Korps Marinir Angkatan Laut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Batalyon Intai Amfibi 1 baru saja mendapatkan komandan baru.

Dalam acara serah terima jabatan yang baru-baru dilangsungkan di Lapangan Nico Nender Yintaifib 1 Marinir, Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, Mayor Marinir Mohammad Abdilah dipercaya memegang tongkat komando satuan itu.

Mayor TNI Mohammad Abdilah menjabat Komandan YonTaifib 1/Mar menggantikan Mayor Marinir Tantahara, yang dimutasi ke jabatan barunya sebagai Kepala Bagian Kerma Multilateral Ditbinkersinfo Pusat Misi Pemiliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.

Informasi yang didapatkanmiliter"> VIVA Militer, Rabu 9 September 2020, serah terima jabatan itu langsung dipimpin Komandan Pasukan Marinir 1 (Danpasmar 1) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto.

Siapa sebenarnya Mayor TNI Mohammad Abdilah?.

Mayor TNI Mohammad Abdilah sebelumnya merupakan Komandan Pusat Latihan Jabatan Khusus Komando Latihan Korps Marinir. Jadi namanya cukup dikenal di Korps Marinir.

Di YonTaifib 1 Mar, Mayor TNI Mohammad Abdilah bukan muka baru, sebab dia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Yontaifib 1 Mar pada 2016 hingga 2018, dan sebelumnya lagi dia menjabat Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yontaifib 1 Mar.

Mayor Marinir Mohammad Abdilah merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 48 atau 2002. Dia kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 13 September 1978.

Mengenal Sosok Jenderal Bintang 5 yang Hanya Ada 3 di Indonesia

Mayor Marinir Mohammad Abdilah merupakan prajurit TNI berdarah Denjaka atau Detasemen Jalamangkara. Sebab karier militernya dimulai sebagai prajurit infanteri satuan khusus penanggulangan teror aspek laut tersebut.

VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Hujani Israel Puluhan Roket usai 7 Paramedis Lebanon Tewas

Serangan udara Israel terhadap pusat paramedis kelompok Muslim di Lebanon selatan menewaskan tujuh pekerja dan memicu serangan roket balasan di Israel utara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024