Pasukan Naga Hijau TNI Beraksi, Warga NTT Serahkan Senjata Api

VIVA Militer: Batalyon Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur)
Sumber :

VIVA – Salah satu warga Nusa Tenggara Timur, menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) jenis Springfield, kepada pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). dari Batalyon Artileri Medan 3/105 Tarik.

Ternyata hal yang dilakukan masyarakat NTT adalah sebagai bentuk kepercayaan mereka atas kehadiran TNI. Terutama bagi mereka yang berada di perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.

“Hal ini bisa terjadi berkat pendekatan yang terus menerus dilakukan para personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, kepada masyarakat sekitar. Sehingga terjalin kepercayaan,” kata Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI AD Rabu 16 September 2020.

Di sisi lain, Danpos Haslot mengatakan bahwa perolehan senjata diawali dengan melaksanakan silaturami ke rumah warga berinisial I.L. Warga 42 tahun yang berasal dari Dusun Motamasin.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Terima Senjata dari Warga NTT

Penyerahan senjata dilakukan saat di sela-sela kunjungan ke rumah I.L dan senjata diberikan  kepada Prada Agung Laksana.

Tak banyak yang mengetahui bahwa kesatuan Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca atau Yon Armed 3/105 Tarik, memiliki lambang satuan yang unik. Lambang satuan ini, sesuai dengan namanya yaitu Naga.

Tapi uniknya, naga yang menjadi lambang kesatuan tentara angkatan darat ini terlihat memiliki sayap. Tidak hanya itu, naga satuan bantuan tempur (satbanpur) organik Kodam IV/Diponegoro bermarkas di Magelang, berwarna hijau.

Prajurit Yonarmed 16/TK TNI AD Tangkap Penyelundup Kristal Haram Senilai 25 Miliar dari Malaysia

Baca: Amerika Punya Proyektil Canggih Buat Hancurkan Rudal China dan Rusia

VIVA Militer: Tank tempur militer Israel di Rafah, Palestina

Israel Akhiri Operasi di Daerah Jabalya, Fokus Dialihkan ke Rafah

Pasukan Israel telah mengakhiri operasi di wilayah Jabalya di Gaza utara setelah pertempuran sengit selama berhari-hari dan lebih dari 200 serangan udara.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024