Kisah Jenderal TNI Bersekongkol dengan China Pasok Senjata Demi NKRI

VIVA – Ketika Belanda menyerah kepada Jepang, kini giliran Negeri Sakura itu menguasai Indonesia. Saat Jepang memerintah, Adnan Kapau Gani pernah dipenjarakan selama satu tahun. Alasannya adalah karena sikap politiknya yang anti fasisme.
Tapi berkat campur tangan Presiden Soekarno saat itu, Ganipun akhirnya dibebaskan. Setelah dipenjara, Jepang justru mengangkat pria kelahiran tahun 1905 itu menjadi anggota Sumatera Chuo Sangi In (saat ini seperti dewan perwakilan).
Menurut catatan sejarah yang dihimpun VIVA Militer Jumat 18 September 2020, pada masa awal revolusi, Gani ternyata aktif mengadakan barter (saat itu Belanda menyebutkan sebagai penyelundupan). Aksi barter inipun dilakukan dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Lalu dari hasil barter itu, ia berhasil memasok berbagai keperluan pemerintah. Terutama adalah senjata. Ketika melakukan barter, Gani diketahui bersekongkol dengan orang-orang China yang sedang melakukan perdagangan.
Dan berkat kerjasama dengan para pedagang China itu, Gani bisa dengan mudah memasok keperluan senjata perang untuk pemerintah.
Dan hebatnya Gani, ternyata ia memiliki jabatan penting dalam pemerintahan pusat. Pantas saja, ia banyak mengetahui apa yang sangat dibutuhkan pemerintah.
Karena perannya yang begitu besar atas Indonesia, pada bulan Januari 1947 dibentuklah Planning Board atau Dewan Perancang yang memiliki tugas untuk menyusun rencana pembangunan di Indonesia.