- Dispen Kopassus
VIVA – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ikut turun tangan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. Pasukan Korps Baret Merah itu ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi COVID-19.
Seperti halnya yang dilakukan Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus (Pusdiklatpassus) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi di Bandung. Mereka hari ini menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan 500 paket sembako dan 538 masker kepada masyarakat binaan Pusdiklatpassus yang tinggal di sekitar markas pendidikan dan latihan Kopassus di Bandung, Jawa Barat.
Komandan Pusdiklatpassus, Brigjen TNI Thevi A. Zebua menyatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan baik itu Tenaga Bantu Lepas (TBL) Pusdiklatpassus dan masyarakat desa binaan Pusdiklatpassus yang tersebar di empat kampung desa binaan yakni Kampung Babakansari, Kampung Rancatiis, Kampung Sekecengek dan Kampung Sekeloa dalam menghadapi wabah pandemi COVID-19.
"Bakti sosial ini sekaligus wujud kepedulian Pusdiklatpassus dalam penerapan implementasi 8 wajib TNI, khususnya poin ke-8 menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," kata Brigjen TNI Thevi A.Zebua dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA Militer, Sabtu, 19 September 2020.
Selain membagikan paket sembako kepada masyarakat, Danpusdiklatpassus juga mengingatkan kepada masyarakat binaan Pusdiklatpassus untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
"Jangan lupa untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan lain-lain demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujarnya.
Baca juga : Prajurit TNI AD Kembali Diserang di Intan Jaya, Satu Anggota Tewas
Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza
Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.
