Pasukan Elit TNI Selamatkan Bocah Kaki Berdarah Digigit Anjing Papua

VIVA Militer: Yonif Raider 100/PS obati bocah digigit anjing di Papua.
Sumber :
  • Yonif Raider 100/PS

VIVA – Jika Anda berpikir prajurit Raider Tentara Negara Indonesia (TNI) hanyalah pasukan elit tempur yang jago perang. Dipastikan penilaian itu salah total.

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Sebab, pasukan Raider TNI juga harus jago dalam melaksanakan tugas-tugas operasi di luar perang. Seperti aksi kemanusiaan yang baru saja dilakukan prajurit Raider 100/Prajurit Setia milik Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, kepada penduduk di Kampung Banda, Kabupaten Keerom, Papua.

Dalam siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Senin 28 September 2020, diceritakan ada dua anak kecil berusia 9 dan 7 tahun mendatangi prajurit Yonif Raider 100/PS dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini yang ada di Pos Waris.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Anak itu bernama Defi Amo dan Efi Amo. Setiba di Pos Waris, kedua anak itu ditemui Komando Pos Waris, Letnan Dua Muhammad Fauzan Yusuf. Kepada Letda Muhammad, anak kecil itu mengatakan bahwa Defi baru saja digigit seekor anjing liar Papua. Dan kakinya berdarah.

Tanpa menunggu waktu lama, Letda Muhammad langsung meminta bantuan tim kesehatan Pos Waris, Pratu R.O Sihotang. Tim medis pun mendatangi korban dan memeriksa kondisi kakinya.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Benar saja, Pratu R.O Sihotang mendapati ada luka bekas gigitan di betis kaki kanan Defi Amo. Dia pun membersihkan luka itu dengan alkohol dan memberikan obat luka cair.

VIVA Militer: Yonif Raider 100/PS obati bocah digigit anjing di Papua.

Tidak diketahui pasti kapan Defi digigit anjing, yang pasti Pratu R.O Sihotang berusaha menyelamatkannya agar luka tidak infeksi apalagi sampai tetanus.

Setelah lukanya diobati, Defi dan Efi kembali ke rumah mereka. Tapi sebelumnya mereka berterima kasih kepada prajuri TNI. "Terima kasih Bapak Tentara sudah mengobati luka di kaki saya, semoga tuhan membalaskan kebaikan Bapak TNI," kata Defi.

Menurut Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, memang kondisi di wilayah Keerom tak sama seperti di kota-kota besar di Jawa. Apalagi di wilayah Kampung Banda.

Fasilitas kesehatan sangat jauh dari kampung itu. Bahkan untuk sekadar berobat ke Puskesmas saja masyarakat harus menempuh dengan berjalan kaki selam berjam-jam.

Karena itulah, keberadaan tim kesehatan Yonif Raider 100/PS sangat berarti bagi warga di kala membutuhkan pengobatan medis darurat.

Baca: TNI Temukan BBM Pertamina di Semak-semak Perbatasan Timor Leste

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya