Pertempuran Pecah, Puluhan Jet TNI Bombardir AWR Lumajang

VIVA Militer: Jet tempur TNI bombardir AWR Lumajang.
Sumber :
  • TNI AU

VIVA – Tentara Nasional Indonesia melakukan serangan besar-besaran ke pertahanan musuh sebuah wilayah di area Air Weapon Range (AWR), Desa Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Jet-jet tempur milik TNI">TNI Angkatan Udara membombardir wilayah itu dengan rudal-rudal yang dijatuhkan dari langit. Ledakan-ledakan besar pun tercipta dan pertahanan musuh hancur. Setelah pertahanan musuh berhasil dihancurkan, pasukan TNI merebut wilayah itu.

Serangan jet tempur itu dilancarkan TNI AU, Selasa 29 September 2020, sebagai bagian dari latihan pertempuran penyerangan pertahanan musuh yang digelar Komando Operasi Angkatan Udara.

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Dalam siaran resminya yang dilansir VIVA Militer, Koopasau menyebutkan, latihan pertempuran itu diberi nama Manuver Lapangan Sikatan Daya Koops AU tahun 2020. Latihan digelar untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel jajaran Koopasau II dengan segala aspek pendukungnya.

Pada acara yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan dan Panglima Koopasau II Marsda TNI Minggit Tribowo, tak cuma latihan perang saja, prajurit TNI AU juga melakukan aksi manuver udara dengan melibatkan puluhan pesawat tempur.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Menurut KSAU, latihan ini memang rutin digelar dalam setiap tahun. Hanya saja materi latihannya berbeda-beda. TNI AU melakukan modifikasi beberapa materi latihan, salah satunya dengan adanya penambahan tantangan pada kegiatan malam hari.

"Kami terus berimprovisasi dan mengevaluasi setiap tahunnya. Dan latihan kali ini terlaksana dengan aman," ujarnya KSAU.

KSAU menuturkan, akan ada beberapa rancangan kegiatan yang sama dengan materi yang berbeda. Semua itu dilakukan untuk mengasah kemampuan tempur prajurit Angkatan Udara. "Tahun depan sudah kami agendakan dan menunggu keputusan dari Menteri Pertahanan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya