- Viva.co.id
VIVA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD adalah salah satu matra kekuatan tempur TNI yang terbukti telah diperhitungkan di seluruh dunia.
Sebagai salah satu kekuatan tempur yang memiliki tugas pokok menjaga pertahanan dan keamanan NKRI, ternyata TNI AD tidak hanya memiliki satuan yang memiliki kemampuan bertempur yang handal di darat saja. TNI AD ternyata memiliki satuan pasukan yang juga mahir mengoperasikan kapal-kapal perang di laut lepas, dia adalah Satuan Angkutan Air Pusat Perbekalan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad).
Pada hari Selasa, 29 September 2020, VIVA Militer mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu Markas Komando Satuan Angkutan Air (SATANGAIR) yang berlokasi di komplek pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Komandan Satangair, Kolonel Cba Winarno menjelaskan, Satuan Angkutan Air adalah satuan pasukan yang bertugas untuk mendukung operasi TNI AD dari Sabang sampai Merauke.
"Tupoksi satuan ini adalah mendukung TNI AD dalam rangka pemindahan pasukan, kemudian materil ke seluruh wilayah NKRI khususnya daerah-daerah terpencil yang tidak bisa dilayani oleh kapal-kapal umum," kata Kolonel Cba Winarno.
Ia menambahkan, Satangair Pusbekangad melakukan operasi untuk mensuplai kebutuhan logistik TNI AD melalui jalur laut dengan menggunakan tiga jalur operasi. Pertama, jalur barat dari Jakarta hingga ke Malahayati, Aceh. Kemudian, jalur tengah Jakarta - Bitung, dan ketiga, jalur timur sampai ke Merauke.
Sebagai kekuatan pendukung operasi TNI AD, tentunya Satuan ini diperkuat oleh sejumlah alutsista yang handal. Satangair memiliki sejumlah kapal dari berbagai jenis ukuran dan peruntukan. Mulai dari Kapal Motor Cepat, Jet Sky, Kapal LCR, hingga kapal yang khusus beroperasi di medan rawa pun dia miliki untuk memperkuat pertahanan NKRI.
Tidak hanya itu, Satangir juga memiliki sejumlah kapal besar yang diperuntukkan mengangkut logistik atau material tempur lainnya. Kapal terbaru yang dimiliki oleh Satuan ini adalah Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) 51 dan ADRI 52. Kapal jenis Landing Ship Tank (LST) berukuran 1500 DWT itu memiliki kemampuan membawa delapan unit kendaraan tempur tank atau leopard ke medan juang untuk mendukung operasi TNI AD.
"Saat ini, Satangair memiliki 14 unit kapal yang bobot matinya 150 sampai 1500 DWT. Kemudian ditambah lagi dengan Kompi Pendarat Taktis yang dilengkapi 5 unit Kapal Motor Cepat (KMC), 15 unit LCR landing Craft river/ruber, 1 unit Perahu rawa, 4 unit ALC, 4 unit Jetsky, dan 2 unit Hover Craft itu masuk ke dalam Kompi Pendarat Taktis," paparnya.
Sudah terbayang bukan, bagaimana pentingnya Satuan Angkutan Air ini dalam mendukung setiap operasi TNI AD di berbagai medan pertempuran. Pastinya, peran Satuan ini sangat penting untuk memenangkan setiap misi mulia TNI. Sebagaimana ahli strategi perang ternama Sun Tzu mengatakan, "Kemenangan tidak akan pernah terwujud, tanpa adanya dukungan logistik."
Baca juga : Keren, TNI AD Punya Dua Kapal Pengangkut Tank Baru Buatan Dalam Negeri
