Prajurit Ksatria Karo TNI Ajarkan Anak Papua Cara Gosok Gigi

VIVA Militer: Prajurit Yonif 125/SMB Edukasi Menyikat Gigi di Perbatasan Papua
Sumber :
  • Instagram Puspen TNI

VIVA – Pasukan Ksatria Karo Batalyon Infanteri (Yonif) 125/Si'mbisa dari Komando Daerah Militer Bukit Barisan,  mengedukasi siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) tentang bagaimana menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Kegiatan ini dilakukan mengingat saat ini, kebersihan diri adalah modal utama agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19.

“Satgas dari Pos Yanggandur dipimpin Serda Jeremy Sinaga menyambangi Sekolah Dasar YPPK ST. Fransiskus Xaverius. Setelah berkoordinasi dengan guru, anggota Satgas diijinkan untuk memberikan edukasi,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dikutip VIVA Militer dari akun Instagram Puspen TNI Rabu 30 September 2020.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Pardosi juga mengungkapkan bahwa, penyampaian materi tentang bagaimana mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar disesuaikan dengan tingkatan umur. Sehingga para siswa dapat menerima informasi dengan sangat baik. 

Ia juga menambahkan jika kehadiran, serta partisipasi anggota satgas dalam memberikan edukasi merupakan sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap warga perbatasan. Terutama bagi generasi muda atau penerus bangsa.

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

VIVA Militer: Prajurit Yonif 125/SMB Edukasi Cuci Tangan di Perbatasan Papua

“Terkadang pada usia anak-anak seperti ini kebanyakan belum ada kesadaran dalam menjaga kebersihan dan merawat gigi. Untuk itu, peran orang tua dalam kehidupan sehari-hari sangat penting dalam meningkatkan kesehatan anak,” ujar Dansatgas.

Dengan adanya kegiatan penyuluhan seperti ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak. Agar mereka menggosok gigi dan mencuci tangan secara rutin. Sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai penyakit.

“Kebersihan dan kesehatan sangat erat kaitannya, sehingga perlu memberikan edukasi agar mereka sadar dan terbiasa melakukannya sejak dini,” ujar Pardosi menambahkan.

Seorang guru sekolah dasar YPPK ST. Fransiskus Xaverius Yanggandur, Friska Desma Wati mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian anggota Satgas yang memberikan edukasi tentang bagaimana menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar.

“Apalagi yang menyampaikan tentara, mereka lebih antusias dan termotivasi. Semoga kelak diantara anak didik kami ada yang menjadi tentara mengikuti jejak bapak-bapak Satgas,” ucap wanita berusia 30 tahun itu.

Baca: Mengenal Satangair Pusbekangad Penentu Kemenangan Tempur TNI AD

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya