Sertu Faisal, TNI yang Ditembak OPM di Papua Diterbangkan ke Jakarta

VIVA Militer : Prajurit TNI dan Tim TGPF Menko Polhukam ditembaki OPM di Papua
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA – Sersan Satu Faisal Akbar, prajurit TNI dari satuan Kodim 1304 Gorontalo yang juga Anggota Satgas Apter Hitadipa korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau OPM di Kabupaten Intan Jaya, Papua pagi ini diterbangkan ke Jakarta.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Sertu TNI Faisal adalah salah satu prajurit TNI yang menjadi korban atas penyerangan yang dilakukan oleh OPM pada Jum'at, 9 Oktober 2020 kemarin, ketika mendampingi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) kembali usai melakukan investigasi peristiwa penyerangan dua anggota TNI dan seorang pendeta yang dilakukan oleh OPM beberapa waktu lalu di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Penyerangan yang dilakukan oleh OPM dari pegunungan Intan Jaya kemarin itu bukan hanya melukai Sertu TNI Faisal Akbar, tapi salah satu Anggota TGPF yang juga seorang dosen dan peneliti Universitas Gadjah Mada, Bambang Purwoko juga kena luka tembak di bagian kaki. Sehingga Bambang juga harus dievakuasi ke Jakarta untuk menjalani perawatan medis di Jakarta.

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

"Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut," kata Deputi bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam yang juga Wakil Ketua TGPF, Sugeng Purnomo melalui keterangan yang diperoleh VIVA Militer, Sabtu, 10 Oktober 2020.

VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditembak OPM dirawat.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Dia menambahkan, kedua korban terluka dievakuasi menggunakan Helicopter Caracal TNI AU dari Sugapa, Intan Jaya pukul 07.00 WIT menuju ke Timika. Kemudian, dari Bandara Timika akan melanjutkan penerbangan dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU menuju Jakarta dengan rute Timika-Hasanuddin Makasar-Jakarta.

Sugeng menekankan bahwa saat ini prioritas tim TGPF yang dibentuk oleh Menko Polhukam ini adalah evakuasi untuk keselamatan dan perawatan, yang telah berjalan aman dan lancar. 

“Tim sedang mengevaluasi seluruh kegiatan yang berjalan, dan terutama mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan. Tentunya tanpa mengurangi misi memperoleh informasi yang terang tentang kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, tim investigasi yang berada di Jayapura pagi ini, yang antara lain beranggotakan Makarim Wibisono dan Constan Karma bertemu tokoh Masyarakat/Mantan Bupati Paniai, Naftali Yogim. Tokoh Papua ini yang membentuk Kabupaten Intan Jaya yang menjadi lokasi terjadinya penembakan terhadap pendeta Yeremias, warga sipil dan dua anggota TNI bulan September lalu.  

Baca juga : OPM Ngamuk Serang TGPF, Prajurit TNI Tertembak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya