Seorang Warga NTT Rela Serahkan Warisan Kakeknya ke Prajurit TNI

VIVA Militer: Yonarmed 3/105 Tarik
Sumber :
  • Yonarmed 3/105 Tarik

VIVA – Ada kabar menggembirakan datang dari Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca alias Yonarmed 3/105 Tarik dari Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Pasukan Naga Pakca baru saja mendapatkan sebuah benda warisan, yang diserahkan secara sukarela oleh warga Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Warisan itu tadinya milik seorang warga berinisial P, menurut warga itu, benda itu merupakan peninggalan dari kakeknya yang diberikan kepadanya.

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Jangan berpikir warisan yang diserahkan itu harta kekayaan ya. Tapi sebuah benda warisan yang berbahaya bagi si ahli warisnya dan juga berbahaya bagi orang lain. Benda warisan kakeknya P yang diserahkan ke TNI itu ialah sepucuk senjata api jenis Springfield.

Berdasarkan siaran tertulis yang dilansir VIVA Militer, Minggu 11 Oktober 2020, dikisahkan bahwa P datang sendiri ke Markas Komando Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik di Sektor Barat RI-Timor Leste, dan menyerahkan senjata buatan Amerika tahun 1900an itu.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

VIVA Militer: Yonarmed 3/105 Tarik menerima senjata dari P.

Sebenarnya tak ada niat dari P untuk menyerahkan warisan leluhurnya itu kepada TNI, apalagi dia sudah menyimpannya sangat lama. Namun, hati P luluh untuk menyerahkan warisan berbahaya itu, setelah Satgas Yonarmed 3/105 Tarik secara rutin berkunjung ke rumahnya untuk bersilaturahmi.

"Dengan melaksanakan pendekatan secara persuasif dan kekeluargaan secara terus menerus, maka kami berhasil mengambil hati maupun simpati masyarakat sehingga masyarakat pun menyerahkan senjata tersebut secara suka rela," kata Komandan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letnan Kolonel Arm Laode Irwan Halim.

Awalnya prajurit TNI mengetahui tentang senjata yang dimiliki P, dari seorang warga yang sudah menjadi keluarga asuh bagi Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.

"Kami mendapatkan informasi bahwa Bapak P yang merupakan salah seorang warga yang hadir pada acara tersebut masih menyimpan senjata peninggalan orang tuanya," kata Dansatgas.

Saat ini senjata itu diamankan di Makosatgas Pamtas Sektor Barat RI-Timor Leste di Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara. Dan TNI sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan benda-benda berbahaya.

Baca: Perjuangan Mulia Koptu TNI Shaleh Terjang Banjir Demi Ajarkan Alquran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya