Ini Penyakit Berbahaya Panglima Kostrad TNI ke-28 Sebelum Meninggal

VIVA Militer: Prosesi pemakaman Letjen Hadi Waluyo.
Sumber :
  • Kodam III Brawijaya

VIVA – Tentara Nasional Indonesia baru saja kehilangan sesepuh yang pernah menjadi prajurit terbaik TNI di masa tugasnya. Letnan Jenderal (purnawirawan) Hadi Waluyo telah berpulang untuk selamanya.

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu meninggal dunia di usia 70 pada Senin 19 Oktober 2020, di Rumah Sakit Darmo, Surabaya. Letjen Hadi wafat akibat menderita penyakit Sindrom Mieldisplasi atau MDS.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI ke-28 itu, sudah mulai terserang penyakit berbahaya yang diakibatkan kerusakan sel darah itu sejak dua tahun lalu.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dari referensi dunia kesehatan yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 20 Oktober 2020, MDS merupakan penyakit berjenis kanker darah, penyakit ini yang rentan menyerang orang dewas yang berusia di atas 65 tahun.

Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, tapi ada beberapa faktor yang bisa memicu seseorang menderita penyakit ini. Seperti pernah terpapar bahan kimia yang terkandung dalam rokok, benzena dan pestisida. Atau juga terpapar logam berat semisal timah dan merkuri.

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Perlu diketahui, semasa hidupnya Letjen Hadi Waluyo dikenal sebagai sosok perwira tinggi TNI yang baik hati. Puncak karier berakhir di Markas Besar Kostrad Jakarta, beliau dipercaya memegang tongkat komando tertinggi cakra menggantikan Letjen Bibi Waluyo, untuk periode 3 November 2004-2 Mei 2006.

Sebelum menjabat Pangkostrad ke-28, lulusan Akademi Militer ini pernah menjabat Pangdam VI/Tanjungpura dan Komandan Kodiklatad.

Jenazah almarhum Letjen Hadi Waluyo telah dikebumikan melalui upacara militer di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya.

Baca: Bentrok Senjata Pecah di Papua, Pasukan Kala Hitam TNI Gempur OPM

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya