Komandan Jenderal Kopassus Ungkap Operasi Senyap di Luar Negeri

VIVA Militer: Mayjen MH.
Sumber :
  • Penkopassus

VIVA – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal Muhammad Hasan mengungkap sebuah fakta yang tak pernah diketahui masyarakat sebelumnya tentang operasi rahasia korps baret di Filipina.

Jiper Disikat Hizbullah, 40 Persen Warga dan Tentara Kabur dari Utara Israel

Fakta itu diungkapkan Danjen Kopassus saat menjadi pembicara dalam Web Binar Kesaktian Pasukan Elite 3 Matra yang diselenggarakan Korps Paskhas TNI Angkatan Udara, dilansir VIVA Militer, Rabu 21 Oktober 2020.

Mayjen M Hasan mengungkapkan, operasi senyap Kopassus itu yakni ketika digelar operasi pembebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disendera kelompok teroris bersenjata.

Roket Hizbullah Hantam Iron Dome Israel, Lusinan Tentara Zionis Tewas

"Sebenarnya kita terlibat langsung dalam pembebasan sandera, cuma tidak terpublikasikan," kata Danjen Kopassus.

VIVA Militer: Operasi senyap Kopassus.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Mayjen M Hasan tak mencerita panjang lebar tentang bagaimana operasi senyap digelar Kopassus. Hanya saja menurutnya, keberhasilan dalam operasi itu merupakan salah satu bukti bahwa Kopassus, siap dan mampu menanggulangi terorisme.

"Kopassus siap dan mampu menanggulangi terorisme. Tak cuma di dalam negeri. Kita siap melaksanakan operasi di luar negeri apabila dibutuhkan negara," kata Mayjen M Hasan.

Menurut Mayjen M Hasan, Kopassus saat ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk menanggulangi terorisme, baik itu kemampuan personel maupun peralatan. Sayangnya hanya satu yang tak dimiliki, yaitu payung hukum.

"Kita membutuhkan payung. Sangat rugi negara apabila tak memanfaatkan kemampuan Kopassus mempertahankan kedaulatan negara," kata Danjen Kopassus.

Baca: 6 Anak Buah Prabowo Subianto Borong Bintang Emas Jenderal TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya